GridKids.id - Kids, kita akan membahas tentang perusahaan dagang. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti menemukan perusahaan dagang.
Misalnya kamu membeli makanan camilan atau sembako di minimarket, supermarket, hingga toko kelontong.
Nah, jenis bisnis perusahaan dagang ini identik dengan aktivitas pembelian barang kebutuhan sehari-hari dari pemasok konsumen.
Semua komoditas yang dibeli perusahaan ini untuk kemudian dijual dinamakan barang dagang.
Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan dengan aktivitas membeli dan menjual kembali barang, tanpa harus merubah bentuk barangnya.
Menurut Galih Wicaksono, dkk dalam buku Akuntansi Perusahaan Dagang (2023), berikut pengertian perusahaan dagang:
"Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dari pemasok tanpa mengubah bentuknya untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen."
Karena aktivitasnya itu, perusahaan dagang memperoleh pendapatannya dari penjualan atas barang dagangan.
Sedangkan beban atau biaya yang dikeluarkan dapat berupa harga pokok penjualan, dan beban operasional maupun non-operasional.
Karakteristik Perusahaan
Baca Juga: 10 Perbedaan Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang akan menghasilkan pendapatan lewat kegiatan menjual barang dagangannya kepada pelanggan.
Apabila barang terjual, nantinya akan dilaporkan sebagai penjualan.
Biaya dari barang akan disebut harga pokok penjualan atau beban pokok. Kemudian penjualan yang dikurangi dengan harga pokok penjualan menjadi bentuk laba kotor, karena hasilnya belum dikurangi dengan beban operasi.
Sementara itu, karakteristik perusahaan dagang lainnya adalah barangnya konkrit.
Berbeda dengan dari perusahaan jasa yang barangnya justru tak berwujud dan tak memilki persediaan barang.
Untuk tujuan utamanya, perusahaan dagang pastinya menjual barang dengan harga tinggi dari pembelinya agar mendapatkan keuntungan.
Ciri-Ciri Perusahaan Dagang
Sama dengan perusahaan jasa, perusahaan dagang juga memilki siklus akuntansi yang sama, yaitu pencatatan.
Berikut ciri-ciri perusahaan dagang, yaitu sebagai berikut:
Ciri-ciri perusahaan dagang lainnya, yakni perusahaan dagang merupakan perantara produsen dan konsumen, dan memiliki akun persediaan dalam transaksi keuangannya.
Baca Juga: Apa Itu Perusahaan Dagang? Ini Pengertian dan Ciri-Cirinya
Jenis-Jenis Perusahaan Dagang
Adapun jenis perusahaan dagang dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Perusahaan Dagang Besar (grosir)
Jenis perusahaan dagang berbentuk grosir ini yaitu kegiatan membeli barangnya dari pabrik.
Barang yang telah dibeli, lalu akan dijual kepada perusahaan dagang pengecer.
2. Perusahaan Dagang Kecil
Berbeda dengan sebelumnya, perusahaan dagang kecil ini justru membeli barang dari grosir.
Barang grosir itu, kemudian dijual kepada pelanggan perorangan dengan harga eceran.
Contoh barang dagang kecil: warung, toko baju, toko sepatu, swalayan, toserba dan lain-lain.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar