GridKids.id - Makhluk hidup adalah struktur biologis yang merespon perubahan lingkungan atau dalam entitas tersendiri.
Makhluk hidup memiliki organisasi biokimia kompleks yang memungkinkan mereka untuk memproses zat dan memanfaatkan energi untuk merespon perubahan.
Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Golongan-golongan ini disusun secara runtut sesuai dengan tingkatannya (hierarkinya), yaitu mulai dari yang lebih kecil tingkatannya hingga ke tingkatan yang lebih besar.
Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara mengelompokkan makhluk hidup ke dalam golongannya disebut taksonomi atau sistematik.
Dengan adanya klasifikasi makhluk hidup sendiri, kita dapat membedakan ciri-ciri yang mereka miliki, bagaimana mereka tumbuh, cara hidup, cara makan serta berkembang biak, dan masih banyak lagi.
Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
Berikut ini beberapa tujuan dilakukannya klasifikasi makhluk hidup:
1.Mengelompokkan Makhluk Hidup Berdasarkan Persamaan dan Ciri-Ciri yang Dimiliki.
Kamu tentu saja tahu kan, kalau di dunia ini ada banyak sekali organisme yang masing-masing memiliki ciri khusus sebagai pembeda dari organisme lainnya?
maklBaca Juga: 5 Sifat Fisik Air serta Manfaatnya bagi Kehidupan Makhluk Hidup
Nah, organisme-organisme tersebut akan dikelompokkan dengan ciri-ciri khususnya itu dalam klasifikasi makhluk hidup.
2. Mempermudah Proses Mempelajari Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup dilakukan dengan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
Dengan mengetahui klasifikasi makhluk hidup tertentu kita sekaligus mengetahui ciri-ciri dari makhluk tersebut, kita juga akan mempelajari makhluk hidup apa saja yang memiliki ciri yang serupa.
3. Mengetahui Hubungan Kekerabatan
Klasifikasi makhluk hidup terjadi karena adanya pengelompokan berdasarkan ciri.
Tingkat takson yang diperkenalkan oleh Linnaeus dapat membantu kita mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lainnya.
Dengan mengetahui ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan tingkatan takson, kita jadi memahami hubungan kekerabatan pada makhluk hidup.
4. Membedakan Makhluk Hidup yang Satu dengan yang Lainnya
Berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup, kita dapat mengetahui dan membedakan makhluk hidup satu dengan yang lainnya.
Misalnya antara kera dan monyet, meskipun mirip namun keduanya memiliki nama ilmiah yang berbeda karena ada ciri yang membedakan antara keduanya.
Baca Juga: 9 Struktur Luar dan Dalam Sel Bakteri serta Fungsinya, Apa Saja?
5. Memberi Nama Makhluk Hidup yang Belum Diketahui Namanya.
Dari sekian banyak organisme di dunia ini, tentu tak mengherankan jika beberapa di antaranya belum memiliki nama.
Dengan memberi nama pada suatu organisme maka orang-orang dari negara mana saja akan tahu organisme yang dimaksud.
Nah, dengan melakukan klasifikasi, organisme anonim juga bisa memiliki nama.
6. Menyederhanakan Objek Studi
Makhluk hidup yang ada di bumi berjumlah jutaan. Untuk mempelajarinya tentu dibutuhkan waktu yang sangat lama.
Untuk itu, perlu dilakukan klasifikasi ilmiah agar objek studi menjadi lebih sederhana.
Klasifikasi makhluk hidup akan lebih membantu kita untuk mengenali dan mempelajari makhluk hidup karena telah dikelompokkan berdasarkan kesamaan ciri.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar