Kondisi tersebut membuat anak kesulitan memahami pembicaraan di sekitarnya dan suara dirinya sendiri. Alhasil, mereka tak mampu memahami kata-kata maupun menirukannya.
4. Bentuk Mulut yang Tak Sempurna
Bibir sumbing dan frenulum atau tali lidah yang terlalu pendek dapat menyebabkan speech delay.
Jika anak mengalami kondisi tersebut, segera temui dokter untuk mendapatkan terapi lebih lanjut.
5. Kondisi medis
Kondisi medis seperti cerebral palsy, cedera otak traumatis dan kondisi otot yang kurang sempurna juga bisa membuat anak kesulitan berbicara.
Anak yang mengalami ADHD atau autis umumnya juga mengalami keterlambatan bicara.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar