GridKids.id - Kids, apakah kamu sering bersih-bersih rumah?
Nah, bersih-bersih rumah enggak hanya membuat rumah tampak bersih, rapi, dan indah saja. Bersih-bersih rumah ternyata baik bagi kesehatan mental, lo.
Meski demikian, tak jarang jika bersih-bersih rumah sering membuat lelah dan sebagian lainnya malas melakukannya.
Bersih-bersih rumah meliputi, menyapu, mengepel, mencuci piring, memotong rumput, dan lainnya.
Baca Juga: Jual Rumah KPR Surabaya Barat
Menurut penelitian, melakukan tugas-tugas ringan di rumah atau membersihkan rumah sangat baik bagi untuk kesehatan fisik dan mental.
Rumah yang rapi dan orang-orang yang suka bersih-bersih memiliki risiko depresi lebih rendah.
Yuk, kita cari tahu apa saja manfaat bersih-bersih rumah bagi kesehatan mental!
Manfaat Bersih-Bersih Rumah bagi Kesehatan Mental
1. Melepaskan Hormon Endorfin
Endorfin adalah hormon yang diproduksi oleh sistem syarat saat seseorang mendapat tidur cukup, meditasi, dan olahraga sehingga memicu perasaan senang dan bahagia.
Tahukah kamu? Ternyata produksi endorfin juga bisa dipengaruhi oleh kegiatan membersihkan rumah, Kids.
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Membersihkan Rumah yang Bisa Bikin Makin Kotor
Hal inilah yang membuat hati senang dan puas karena melihat rumah yang rapi dan bersih.
2. Mengatur Emosi
Ritme gerak tubuh akan menyesuaikan dengan cara membersihkan saat bersih-bersih rumah, lo.
Gerak tubuh akan melambat untuk menyesuaikan kegiatan bersih-bersih, seperti saat membersihkan debu dengan perlahan.
Hal ini akan memberi efek menenangkan selama kegiatan membersihkan rumah sehingga membantu mengelola emosi.
3. Meningkatkan Fokus
Bersih-bersih rumah mulai dari bagian kecil hingga terbesar berpengaruh pada sistem kerja otak.
Membersihkan kekacauan secara enggak langsung memaksa otak untuk fokus dan melihat detail dan jeli.
Nah, hal-hal sederhana inilah yang berpengaruh pada fokus kita, Kids.
4. Melatih Kontrol Diri
Baca Juga: 15 Contoh Cleaning Activity dalam Bahasa Inggris
Menurut studi yang dilakukan pada 2017 menemukan bahwa rumah yang berantakan berkaitan dengan pemilik rumah yang merasa kewalahan, suka menunda pekerjaan, dan memiliki kualitas hidup yang rendah.
Lingkungan mencerminkan keadaan emosional dan psikis pemiliknya, lo.
Seseorang merasa lebih mampu mengelola beberapa keadaan saat terdapat keteraturan pada lingkungan sekitar.
Hal inilah yang memengaruhi kontrol diri karena terbiasa mengontrol keadaan lingkungan sekitar.
5. Konsistensi
Tahukah kamu? Manusia lebih menyukai rutinitas yang serupa karena memberi stabilitas.
Ketika terbiasa merapikan rumah maka kamu akan terlatik untuk mengatur dekorasi rumah sesuai dengan tata letaknya
Pada saat rumah berantakan ketika kamu merasa lelah dan stres, secara spontan akan bergerak merapikan benda yang terletak enggak pada tempatnya.
Keteraturan inilah yang menciptakan sifat konsisten ya, Kids.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja manfaat bersih-bersih rumah bagi kesehatan mental.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar