GridKids.id - Perkembangan zaman saat ini mengubah dari yang tradisional ke modern.
Seperti yang kita alami saat ini, dapat berkomunikasi dengan kerabat atau keluarga yang jauh tanpa harus bertatap muka langsung.
Karena kita dengan hanya menggunakan kecanggihan teknologi yaitu alat komunikasi seperti smartphone kita bisa melakukan komunikasi kapan saja dan di mana saja.
Nah, itu salah satu contoh perubahan sosial.
Dilansir dari buku Perubahan Sosial (2018) karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Sri Muhammad Kusumantoro, perubahan sosial merupakan suatu variasi cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya penemuan baru dalam masyarakat.
Perubahan sosial tak selalu tentang kemajuan, namun bisa juga tentang kemunduran. Meskipun begitu, dinamika.
Belajar soal perubahan sosial juga tak lepas dari pada teorinya.
Teori perubahan sosial adalah konsep yang menjelaskan tentang adanya perubahan karena ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial di dalam masyarakat yang melahirkan pola kehidupan baru.
Memahami perubahan sosial dapat dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang membangun perubahan sosial. Ada empat jenis teori perubahan sosial, yaitu:
Baca Juga: 10 Faktor Penghambat Perubahan Sosial serta Dampak Negatifnya, Apa Saja?
1. Teori Linier atau Evolusi
Teori ini juga sering disebut teori perkembangan. Menurut teori linier, perubahan sosial terjadi karena perubahan perorganisasian masyarakat, sistem kerja dan perkembangan sosial.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar