GridKids.id - Pertumbuhan dan pergerakan manusia ini disebut juga dengan dinamika penduduk.
Dinamika penduduk merupakan sebuah fenomena yang bisa menimbulkan permasalahan-permasalahan di dalamnya.
Dengan kata lain, dinamika penduduk sangat memengaruhi kehidupan penduduk itu sendiri.
Dinamika penduduk adalah suatu pergerakan dan pertumbuhan orang atau orang-orang yang dipengaruhi berbagai macam hal yang terjadi di suatu wilayah dan terjadi dari waktu ke waktu.
Dalam pertumbuhan suatu wilayah dengan wilayah yang lain pun berbeda.
Ada pertumbuhan wilayahnya cepat ada juga sehingga mengakibatkan kependudukan yang padat.
Ada juga pertumbuhan wilayah yang lambat, sehingga mengakibatkan kekurangan penduduk.
Faktor yang Memengaruhi Dinamika Kependudukan Dinamika kependudukan bisa berubah dari satu waktu ke waktu.
Sebab, perihal jumlah penduduk, penghitungannya hanya dilihat berdasarkan pertambahan atau pengurangan penduduk.
Baca Juga: Cara Mengatasi Masalah Dinamika Penduduk, Materi IPS Kelas 8 SMP
Terdapat tiga faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, yaitu angka kelahiran, kematian, dan migrasi.
Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing faktor penyebab dinamika kependudukan tersebut.
Suatu wilayah mengalami pertambahan jumlah penduduk ketika terjadi angka kelahiran.
Istilah ini dikenal dalam geografi sebagai faktor natalitas.
Tinggi atau rendahnya kelahiran di suatu daerah ini dipengaruhi oleh beragam hal.
Beberapa di antaranya adalah tingkat pendidikan, angka pengangguran, status pekerjaan, pembangunan, dan lain-lain.
Tingkat angka kelahiran ditinjau berdasarkan faktor penunjang dan penghambat.
Dalam hal ini faktor penunjang tersebut disebut sebagai pro-natalitas seperti menikah usia muda, pandangan banyak anak banyak rezeki, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, penghambat meningkatnya kelahiran disebut sebagai anti natalitas.
Contohnya seperti pelaksanaan program KB (Keluarga Berencana), penundaan usia kawin dini, dan bertambah banyaknya perempuan yang berkarir.
Baca Juga: Dampak Negatif Dinamika Penduduk pada Suatu Negara, Materi IPS Kelas 8
Berbeda dengan kelahiran, faktor kematian atau mortalitas membuat jumlah penduduk semakin berkurang.
Klasifikasi tingkat kematian ini ada dua yakni, bersifat kasar dan khusus.
Pada tingkat kematian kasar, banyaknya orang meninggal dihitung selama satu tahun per jumlah penduduk yang hidup di pertengahan tahun.
Sementara itu, tingkat kematian khusus ditinjau berdasarkan sejumlah faktor.
Di antaranya seperti jenis kelamin, umur, dan pekerjaan.
Pro mortalitas dianggap sebagai faktor penunjang kematian, seperti kesadaran masyarakat yang rendah akan kesehatan dan minimnya fasilitas kesehatan.
Faktor penghambatnya adalah beberapa hal sebaliknya.
Faktor ini digambarkan sebagai perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lainnya.
Ketika seseorang atau beberapa orang pergi dari suatu wilayah, secara otomatis jumlah penduduknya akan berkurang.
Baca Juga: Definisi dan Jenis Piramida Penduduk, Materi IPS Kelas 8 SMP
Berlainan dengan itu, jika penduduk dari luar wilayah datang ke suatu wilayah, maka jumlah penduduk di tempat tersebut pun dapat dikatakan bertambah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar