GridKids.id - Kali ini kita akan belajar tentang bahasa estetik posmodernisme dan jenis-jenisnya.
Apakah kamu pernah mendengar istilah posmodernisme?
Posmodernisme adalah istilah yang muncul untuk menggambarkan sebuah gerakan penolakan modernisme.
Dengan bahasa estetik posmodernisme, menandakan bahwa tanda dan makna estetik di masa itu enggak stabil.
Ada lima bahasa estetik posmodernisme yang biasa digunakan untuk pemuatan makna pada bahasa estetika seni.
Bagaimana dengan jenis-jenisnya? Yuk, cari tahu di sini!
Jenis-Jenis Bahasa Estetik Posmodernisme
1. Parodi
Parodi adalah komposisi sastra yang mengandung gaya, gagasan khas seorang seniman yang dipermainkan sehingga membuatnya terlihat absurd.
Efek-efek kelucuan dan absurditas biasanya dihasilkan dari distorsi atau pelesetan ungkapan yang ada.
Parodi bukan menekankan penghargaan, namun kritik, sindiran, kecaman, sebagai ungkapan rasa tak puas atau sekadar menggali rasa humor dari karya rujukan yang bersifat serius.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Dua Jenis Bahasa Isyarat: SIBI dan BISINDO
2. Camp
Camp berarti bentuk pencirian pada sebuah gaya pada sebuah penciptaan.
Camp sering kali menekankan pada bentuk dekorasi, tekstur, permukaan dan gaya dengan mengorbankan isi.
Camp adalah bentuk estetisme yang anti alam. Camp juga berati upaya-upaya menciptakan sesuatu yang luar biasa, berlebihan spesial dan glamor.
3. Pastiche
Pastiche merupakan karya sastra, seni atau arsitektur yang disusun dari elemen-elemen yang dipinjam dari berbagai pengarang, seniman atau arsitek dari masa lalu.
Dalam mengimitasi karya masa lalu dalam rangka menghargai dan mengapresiasi seni.
Sebagai karya yang mengandung unsur pinjaman, pastiche mempunyai konotasi negatif sebagai miskin orisinalitas.
Di samping itu pastiche adalah satu bentuk imitasi yang tanpa beban kritik dan perang menentang kemajuan serta sejarah, sebab sejarah tak dapat diulangi.
Pastiche juga dikatakan sebagai penggunaan topeng bahasa pengungkapan yang telah mati.
Baca Juga: Pengertian Majas Antitesis Lengkap dengan Contohnya
4. Skizophrenia
Skizophrenia didefinisikan sebagai putusnya rantai pertandaan, yaitu rangkaian sintagmatis penanda yang bertautan dan membentuk satu ungkapan atau makna.
Dalam konteksnya semua kata atau penanda, gambar, teks, atau objeknya dapat digunakan untuk menyatakan suatu konsep atau petanda.
5. Kitch
Kitch berasal dari bahasa Jerman verkitchen (membuat murahan) dan kistchen berarti memungut sampah dari jalanan.
Dalam bahasa estetik posmodern, kitch diartikan sebagai segala bentuk seni yang berkaitan dengan selera rendah karena kurangnya ukuran atau kriteria estetik.
Strategi kitch adalah mengkopi elemen-elemen gaya dari seni tinggi atau objek sehari-hari untuk kepentingan sendiri, yang diproduksinya berdasarkan atas semangat mendetimologisasi seni tinggi.
Nah, itu dia penjelasan mengenai jenis-jenis bahasa estetik posmodernisme yang ada dalam seni rupa.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar