5 Ciri-Ciri Reaksi Kimia yang Terjadi di Sekitar Kita, Materi IPA Kelas 10 SMA

GridKids.com - Pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi IPA Kelas 10 SMA kali ini kamu masih akan membahas tentang reaksi kimia.

Jika sebelumnya kamu sudah belajar bersama GridKids tentang beberapa contoh proses kimia, kali ini kamu akan diajak mengenal ciri-ciri dan faktor reaksi kimia.

Nah, Kids, reaksi kimia bisa terjadi jika satu zat atau lebih diubah menjadi zat baru.

Hal ini menandakan bahwa materi enggak diciptakan atau bisa dihancurkan dalam reaksi kimia.

Zat yang ada hanya bisa diatur ulang untuk membentuk zat lain, zat yang baru ini bisa dalam bentuk materi apa pun.

Dilansir dari laman gramedia.com, berikut adalah tanda atau ciri-ciri perubahan kimia, di antaranya:

Ciri-ciri Reaksi Kimia

1. Adanya Perubahan Warna

Reaksi kimia bisa ditandai dengan perubahan warna, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor alami seperti air hujan dan panas matahari.

Perubahan warna ini bisa terlihat dari munculnya karat yang terbentuk karena adanya reaksi dari besi logam dengan oksigen dan air di udara.

Peristiwa ini membentuk senyawa baru yang disebut dengan oksida besi.

Baca Juga: Contoh Proses Kimia Hijau yang Terjadi di Sekitar Kita, IPA Kelas 10 SMA

Proses ini juga akan melepaskan sejumlah besar energi dan sebagian besarnya dilepaskan dalam bentuk panas.

2. Perubahan Suhu

Ketika energi diserap atau dilepaskan, hal ini menandakan adanya perubahan kimia.

Kembang api merupakan salah satu contoh perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu dan memancarkan cahaya.

Kembang api mengandung bahan bakar dan zat pengoksidasi yang bisa memecah bahan bakar.

Proses ini juga akan melepaskan sejumlah besar energi dan sebagian besarnya dilepaskan dalam bentuk panas.

3. Formasi Presipitasi

Ketika ada dua garam yang dicampurkan kemungkinan akan membentuk zat padat dan mengendap dari larutan.

Enggak hanya itu, jika kamu mencampur dua cairan dan kemudian melihat zat padat di gelas kimiamu, maka telah terjadi perubahan kimia.

Reaksi presipitasi sangat penting untuk memastikan bahwa air bisa dikonsumsi oleh manusia secara aman.

Fasilitas pemurnian air memanfaatkan fakta bahwa mereka bisa menambahkan bahan kimia ke air yang akan bereaksi dengan pengotor dalam air dan mengendap.

Baca Juga: Penyebab Perubahan Wujud Benda di Sekitar: Fisika, Kimia, dan Biologi

Air yang sudah murni bisa disaring dari padatan yang mengandung kotoran.

4. Menghasilkan Gas

Produksi gas adalah tanda yang jelas jika terjadi perubahan kimia di dekatmu.

Salah satu proses yang menunjukkan peristiwa reaksi kimia ini misalnya ketika kamu memanggang kue lalu menggigit kue dan melihat rongga-rongga di dalamnya.

Rongga itu menjadi tanda bahwa soda kue bereaksi dengan asam kue dan menciptakan karbon dioksida.

Gas ini lalu membantu proses mengembangnya kue ketika dipanggang di oven.

Hal berbeda terjadi ketika kamu memasak air dan melihat gelembung-gelembung di dalamnya ketika air sudah sampai pada titik didih.

Gelembung air yang muncul enggak merubah struktur dan enggak terjadi pembentukan senyawa baru di sana.

5. Emisi Cahaya

Ada banyak reaksi yang menghasilkan cahaya, contoh yang sering kamu temukan misalnya ketika kamu membengkokkan lightstick.

Lightstick yang dibengkokkan akan memulai reaksi antara hidrogen peroksida dan ester fenil oksalat yang menghasilkan emisi cahaya.

Pertanyaan:

Apakah contoh reaksi kimia yang terwujud dengan adanya perubahan suhu?

Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT