GridKids.id - Retina mata adalah lapisan tipis yang terletak di belakang bola mata dan melapisi bagian dalam dinding bola mata.
Rusaknya retina adalah salah satu penyakit pada mata yang sering terjadi.
Kerusakan pada retina membuat kita tak dapat melihat dengan normal.
Di dalamnya terkandung jutaan sel saraf yang sangat sensitif terhadap cahaya.
Retina berfungsi untuk menerima dan mengatur informasi visual yang diteruskan ke otak melalui saraf optik.
Mengingat peran retina mata adalah terbilang sangat vital dalam proses penglihatan, maka penting sekali untuk menjaga kesehatan retina agar jangan sampai rusak.
Oleh karena itu, kita harus merawat kesehatan retina, yakni sebagai berikut :
1. Mengistirahatkan Mata
Jika kamu terlalu sering menatap layar komputer, laptop dan handphone, hal ini bisa menyebabkan mata kamu menjadi lelah.
Kamu bisa mengalihkan dari laptop atau handphone kamu selama 20 detik setiap 20 menit.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan retina mata kamu.
Baca Juga: Mengapa Seseorang Mengantuk Saat Membaca Buku? Ini Alasannya
2. Menggunakan Kaca Mata
Selain untuk fashion, kaca mata memilki manfaat lain seperti menajaga retina mata.
Hali ini karena paparan sinar ultraviolet langsung pada mata dalam jangka panjang dan dapat meningkatkan resiko terkena katarak dan degenerasi makula.
3. Tes Amsler Grid
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menguji kejelasan dari daya lihat sentral.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan alat yang menunjukkan gambar bergaris.
Kemudian dokter akan menanyakan, apakah garis yang dilihat tampak pudar, patah, bengkok, dan lain-lain. Kemudian bisa dilihat lebih lanjut kerusakan Retina.
4. Optical Coherence Tomography (OCT)
Bisa juga dikatakan tomografi koherensi optik adalah teknik untuk menangkap gambar yang tepat dari retina untuk mendiagnosis membran epiRetinal, lubang makula, dan pembengkakan makula.
Ini bertujuan untuk memantau sejauh mana degenerasi makula mempengaruhi penglihatan.
5. USG Mata
Baca Juga: Umumnya Disebabkan oleh Infeksi Bakteri, Ketahui 5 Cara Mengatasi Mata Bintitan
Pemeriksaan ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membantu melihat retina dan struktur lainnya di dalam mata.
Selain itu USG juga bisa dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik jaringan tertentu yang dapat membantu diagnosis dan penangan terhadap tumor mata.
CT dan MRI Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, metode ini bisa digunakan untuk membantu mengevaluasi adanya cedera atau tumor mata yang merupakan salah satu faktor resiko bisa terjadinya penyakit retina.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar