GridKids.id - Keberadaan rasi bintang sudah dikenal sejak zaman nenek moyang kita, Kids.
Pada masa lalu, rasi bintang dipergunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari penunjuk arah, pertanda pergantian musim, hingga jadi kepercayaan atau agama pada masanya.
Rasi bintang membentuk pola tertentu dari rasi-rasi bintang yang bersinar terang dan dinamai dengan nama-nama yang penuh kisah di baliknya.
Pola rasi bintang bisa membentuk berbagai objek, mulai dari benda mati hingga makhluk-makhluk mitologis.
Meski terlihat saling berdekatan dan bisa dihubungkan oleh pengamatan manusia, ternyata jarak antara satu titik bintang dengan titik lainnya berjauhan, lo.
Rasi bintang disusun tanpa memperhitungkan jaraknya, beberapa rasi bintang bisa saja berdekatan satu sama lain, namun bisa juga kebalikannya.
Jarak antara bintang-bintang dalam satu rasi bintang bisa berbeda-beda jika dilihat dari Bumi.
Lalu, apakah rasi bintang juga terlihat sama bentuknya jika diperhatikan dari planet lainnya?
Dilansir dari laman infoastronomy.org, ternyata pola rasi bintang akan berubah jika kita memerhatikannya dari planet lain, Kids.
Namun, hal itu baru bisa terjadi jika manusia berhasil melakukan perjalanan cukup jauh dari Bumi menuju ke planet yang jaraknya puluhan tahun cahaya.
Apabila diamati dari planet tata surya lain seperti Mars atau Jupiter, bentuk atau polanya relatif sama saja seperti ketika kita melihatnya dari Bumi.
Baca Juga: Benarkah Belajar Ilmu Astronomi Bermanfaat untuk Kecerdasan Anak-Anak?
Pemandangan Bintang dan Faktor yang Memengaruhinya
Langit malam yang kelam dihiasi bintang yang jumlahnya tak terhitung berkerlap-kerlip di sana-sini adalah pemandangan yang begitu cantik, ya, Kids?
Perbedaan yang muncul ketika melihat rasi bintang di langit dari sebuah planet adalah kemiringan dan lokasi pengamatannya.
Contohnya keberadaan Polaris dari rasi bintang Ursa Minor disebut sebagai Bintang Utara di Bumi.
Hal ini karena posisi rasi bintang yang satu ini berada tepat di atas lingkar Arktik.
Namun, posisi Bintang Utara di planet lain enggak sama seperti ketika rasi bintang ini diamati dari Bumi.
Hal menarik yang bisa disimpulkan dari uraian ini adalah fakta bahwa rasi bintang buatan manusia memang sangat subjektif.
Hal itu dipengaruhi oleh letak atau posisi pengamatan rasi bintang dilakukan.
Manusia menyusun pola rasi bintang dengan imajinasi dan pengetahuan sezaman yang dimilikinya.
Hal ini diturunkan dari satu generasi ke generasi, sebagai penanda bahwa manusia senantiasa belajar dari alam.
Jika kita berpikir bahwa rasi bintang juga bisa terlihat dari planet lainnya, kita mungkin akan menemukan fakta bahwa rasi bintang dengan pola baru bagi kita ada di planet lain di luar Bumi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar