Dalam aktivitas pengukuran, kesalahan pengukuran enggak bisa dihindarkan, apalagi jika pengukuran hanya dilakukan sekali saja.
Peluang ketidaksesuaian antara hasil pengukuran dengan kondisi sebenarnya jadi makin besar.
Selain itu banyak faktor kesalahan yang bisa menyebabkan hasil pengukuran enggak sesuai dengan kondisi aslinya.
Untuk mengurangi faktor kesalahan pengukuran, kamu perlu melakukan pengukuran secara berulang.
Pengambilan data untuk pengukuran berulang minimal dilakukan sebanyak lima kali.
Persamaan standar deviasi untuk menentukan nilai ketidakpastian pengukuran berulang, sebagai berikut:
Pengolahan data hasil pengukuran biasanya akan menghasilkan banyak angka di belakang desimal.
Kamu bisa membulatkan angka hasil pengolahan data dengan menerapkan cara berikut ini, di antaranya:
Baca Juga: Sudut: Pengertian, Macam-Macam dan Alat Pengukurnya
- Langkah pertama = menentukan nilai ketidakpastian relatifnya dengan cara menerapkan rumus ini:
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar