GridKids.id - Ketiak bau dan basah dapat menurunkan kepercayaan diri dan mungkin mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu cara mengatasi masalah ketiak bau dengan pakai deodoran.
Namun ada beberapa orang menganggap deodoran mengandung aluminium dan itu berhubungan dengan kondisi kesehatan serius, seperti demensia dan kanker.
Lantas, bagaimana faktanya?
Fakta menarik, sebenarnya keringat enggak berbau saat keluar dari pori-pori.
Namun, saat bakteri di kulit berinteraksi dengan keringat, kombinasi bakteri dan keringat bisa mengeluarkan aroma tidak sedap, tapi tergantung pada kimiawi tubuh.
Nah, di sinilah aluminium berperan.
Senyawa aluminium dalam antiperspiran larut ke dalam pori-pori dan pada dasarnya menghalangi keringat untuk mencapai permukaan kulit.
Nah ini fungsinyaa mencegah kontak antara keringat dan mikroba, sehingga mencegah bau ketiak.
Di sisi lain, deodoran mengandung bahan yang membantu campuran keringat dan bakteri dari bau tak sedap.
Sebelum mengenal lebih jauh kandungan deodoran, menurut Dr. Susan Massick, seorang dokter kulit di The Ohio State University Wexner Medical Center menyebutkan "penggunaan aluminium adalah untuk memblokir saluran keringat, tetapi enggakmenembus lebih dalam ke kulit.
Baca Juga: 5 Bahan Penghilangkan Noda Deodoran di Baju, Salah Satunya Garam
Itu membuatnya menjadi antiperspiran yang efektif.
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar