Adapun kritikannya dimuat dalam surat kabar de Express milik dr. Douwes Dekker dengan tulisan yang berjudul Als Ik Eens Neverlander Was.
Mendirikan Sekolah Taman Siswa
Dia mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa atau "National Onderwijs Institut Taman Siswa" di Yogyakarta pada 3 Juli 1922.
Perguruan Nasional Taman Siswa membuka sekolah berbagai tingkat, mulai dari taman kanak-kanak hingga pendidikan menengah atas.
Lahirnya Perguruan Nasional Taman Siswa mendapat sambutan baik dari masyarakat banyak.
Ratusan Perguruan Nasional Taman Siswa tumbuh di mana-mana dijiwai oleh semangat cinta Tanah Air.
Ki Hajar Dewantara mengeluarkan semboyan pendidikan yang berbunyi "Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani".
Semboyan tersebut memiliki arti "di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan".
Hingga kini, semboyan tersebut masih dipakai dalam dunia pendidikan Indonesia.
Menteri Pendidikan Pertama
Pada era Soekarno, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan Indonesia yang pertama.
Baca Juga: Mengapa Ki Hajar Dewantara Dikenal Sebagai Bapak Pendidikan? Materi Kelas 4 SD Tema 5
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar