GridKids.id- Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi Geografi Kelas 11 SMA kali ini masih akan membahas tentang adaptasi terhadap bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Dalam buku materi Geografi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 204- 206 dituliskan tentang berbagai adaptasi bencana alam tanah longsor dan banjir.
Dari artikel BDR GridKids sebelumnya kamu sudah tahu bahwa adaptasi dilakukan sebagai bentuk respons terhadap pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya.
Adaptasi mendorong manusia untuk mengubah perilaku sesuai dengan kondisi sekitarnya.
Manusia punya kemampuan untuk mengubah perilaku, menyesuaikan kebutuhan dan dan keinginannya.
Adaptasi bencana perlu dilakukan manusia karena Indonesia termasuk negara yang terletak di daerah rawan bencana alam.
Yuk, sama-sama simak seperti apa adaptasi yang bisa dilakukan untuk menghadapi bencana alam tanah longsor dan banjir yang terjadi di Indonesia.
Adaptasi Bencana Alam di Indonesia
1. Tanah Longsor
Adaptasi bencana tanah longsor bisa menerapkan konsep Berry John yaitu adaptation by reaction, adaptation by adjustment, dan adaptation by withdrawal.
Adaptation by reaction adalah adaptasi yang dilakukan dengan penanaman beberapa pohon di lokasi yang terkena tanah longsor.
Baca Juga: Tanah Longsor: Pengertian, Faktor Penyebab, dan Jenis-Jenisnya
Adaptation by adjustment, strategi perubahan perilaku masyarakat terhadap lingkungan supaya jadi lebih baik.
Sedangkan adaptation by withdrawal adalah adaptasi dengan cara keluar dari lingkungan tempat tinggal yang rawan ke tempat yang lebih aman.
2. Banjir
Adaptasi yang dilakukan manusia dalam menghadapi bencana banjir meliputi berbagai tindakan perbaikan, rekayasa, atau perubahan dalam beberapa aspek kehidupan. Bentuk-bentuk adaptasinya, seperti:
- Adaptasi aktif adalah strategi optimalisasi sumber daya manusia untuk aktivitas kehidupan sehari-hari dalam menghadapi dinamika lingkungan.
Contoh: membangun rumah dua lantai hingga meninggikan perlengkapan rumah tangga dengan teknik-teknik tertentu.
- Adaptasi pasif adalah strategi mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan yang sifatnya pasif.
Contohnya perkiraan cuaca di musim hujan hingga risiko banjir supaya masyarakat bisa mempersiapkan diri.
- Adaptasi sosial ketika menghadapi bencana banjir diwujudkan dalam bentuk gotong royong dan meningkatkan rasa solidaritas antar warga.
Masyarakat saling ikut membagikan makanan dan membantu proses evakuasi, membetulkan bangunan rumah, membangun posko pengungsian dan dapur umum.
4. Adaptasi ekonomi dalam menghadapi banjir, adaptasi ekonomi masyarakat meliputi bantuan gratis dari lembaga-lembaga sosial seperti bantuan makanan, pakaian, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Pengertian Bencana Alam Banjir dan Faktor-Faktor Penyebabnya
Salah satu cara untuk mengurangi kerugian dan kerusakan pada perlengkapan rumah tangga, masyarakat akan menempatkan barang penting pada tempat tinggi yang enggak tergenang air.
5. Adaptasi budaya ketika bencana banjir datang masyarakat akan mengadakan doa bersama (tahlilan).
Sebagian masyarakat masih ada yang melakukan sedekah bumi sebagai bentuk adat istiadat yang dipertahankan hingga saat ini.
Pertanyaan: |
Adaptasi apa yang digunakan untuk menghadapi bencana tanah longsor? |
Petunjuk, cek lagi page 1 dan 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar