Sementara itu, air pegunungan lebih sering digunakan sebagai sumber air minum dan irigasi areal pertanian dan persawahan.
Digunakan sebagai air minum atau konsumsi karena rasa tawar dan banyaknya kandungan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Perbedaan-perbedaan ini menyebabkan air laut dan air pegunungan punya karakteristik berbeda dan digunakan untuk tujuan berbeda pula.
3. Perbedaan Kandungannya
Air laut memiliki kandungan garam sekitar 3,5 persen yang berarti sekitar 35 gram garam terlarut dalam setiap liter air laut.
Kandungan garam air laut membuatnya memiliki rasa asin dan membuat hewan laut memiliki mekanisme khusus untuk menyesuaikan diri.
Sementara itu, air pegunungan cenderung memiliki kandungan garam yang sedikit sehingga enggak terasa asin.
Air pegunungan memiliki banyak kandungan mineral, seperti silika, magnesium, kalsium, natrium, kalium, zinc, dan selenium yang bermanfaat.
Mineral-mineral yang ada pada air pegunungan ini berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah sebagai saringan alami.
Selain itu, air laut tak memiliki kandungan oksigen sebanyak yang dimiliki oleh air yang berasal dari pegunungan.
Hal ini diketahui karena adanya proses alami yang terjadi di lingkungan pegunungan yang lebih sejuk dan banyak vegetasinya.
Baca Juga: Kenampakan Alam di Wilayah Daratan, Materi Kelas 5 SD Tema 9
Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan antara air laut dan air pegunungan.
Pertanyaan: Apa itu perairan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar