3. Anjing yang sedang hamil mungkin membutuhkan lebih banyak makanan dan air dari biasanya, dan mungkin memiliki selera yang berbeda atau keinginan makanan tertentu.
4. Nafsu makan bertambah juga bisa menjadi tanda bahwa anjing sedang hamil.
Yap! Beberapa anjing mengalaminya, tapi menjelang melahirkan ada anjing yang menjadi malas untuk makan.
5. Senang berada di satu tempat atau menghabiskan waktu di lokasi yang sama. Lokasi favoritnya tersebut bisa jadi telah dipilihnya untuk melahirkan.
Biasanya anjing yang hamil dan telah menentukan lokasi melahirkan akan menggaruk-garuk lantai tempat tersebut. Selain itu, enggak jarang mereka juga akan menyeret selimut atau beberapa benda lain.
Itu semua dilakukan anjing yang sedang hamil untuk membuat lokasi pilihannya tersebut menjadi nyaman, Kids.
6. Anjing menjadi sering mencari perhatian. Sikapnya pun menjadi lebih manja daripada biasanya.
7. Anjing betina yang hamil biasanya sudah enggak mau dikawinkan lagi dengan anjing pejantan meski masih masa loop.
Dilansir dari situs dokterhewan.co.id, loop lebih tepatnya disebut siklus estrus.
Itu adalah siklus di mana anjing betina dapat hamil. Siklus tersebut sama seperti masa menstruasi pada manusia, Kids.
Pada masa loop ada empat tahap, lo, yakni proestrus, estrus, diestrus/metestrus, dan anestrus.
Baca Juga: 6 Kesalahan Manusia yang Sering Membuat Anjing Peliharaan Bingung
Nah, anjing betina umumnya akan hamil pada tahap estrus, Kids.
8. Saat disentuh, perut anjing yang hamil akan terasa bergetar.
9. Di saat usia kehamilan anjing sudah memasuki empat minggu, perut biasanya sudah terlihat membesar.
10. Setelah masa loop berakhir, kemaluan anjing akan membengkak dan mengeluarkan lendir bening. Pada saat itu ada kemungkinan pemacakan berhasil dan anjing menjadi hamil.
O iya, masa kehamilan anjing biasanya sekitar dua bulan yang dihitung setelah hari pemacakan, Kids.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar