6. Sitoplasma
Sitoplasma adalah merujuk kepada cairan enggak berwarna yang tersusun dari air, berbahan organik, garam mineral, ribosom, dan asam nukleat.
Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi metabolisme pada bakteri.
7. Ribosom
Ribosom merupakan unik berbentuk bulat yang merupakan 'pabrik' pada semua sel.
Ribosom berfungsi sebagai tempat terjadinya sintesis protein.
8. Nukleoid
Nukleoid merupakan area sitoplasma tempat DNA kromosom berada.
Nah pada struktur sel bakteri ini umumnya memiliki satu kromosom yang melingkar dan berfungsi untuk replika.
9. Plasmid
Plasmid terbuat dari potongan DNA melingkar, namun enggak terlibat dalam reproduksi.
Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Bakteri yang Sering Jadi Sumber Penyakit
Fungsi plasmid ialah sebagai vektor yang membawa gen asing yang ingin disisipkan pada bakteri.
Itulah informasi tentang struktur luar dan dalam sel bakteri serta penjelasan dan fungsinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar