GridKids.id - Kids, apa saja yang kalian ketahui tentang alat musik tiup?
Alat musik tiup adalah jenis alat musik yang suaranya dihasilkan dari getaran udara yang ditiupkan ke dalamnya.
Ada berbagai jenis alat musik tiup yang bisa kita mainkan.
Beberapa di antaranya adalah pianika, Seruling dan Saxophone.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang cara memainkan alat musik tiup di atas, ya.
Lantas, bagaimana caranya? Yuk, kita simak satu per satu caranya!
Cara Memainkan Alar Musik Tiup
1. Pianika
Pianika adalah alat musik melodis yang cara memainkannya dengan cara ditiup.
Saat meniup pianika, kita harus sambil menekan tuts yang ada di pianika sesuai nada yang diinginkan.
Saat tuts ditekan bersamaan dengan dituap, maka pianika akan menghasilkan suara.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Beduk, Alat Musik Perkusi Penanda Waktu Buka Puasa
Kalian bisa memainkannya dengan chord atau kunci tertentu atau dengan tiap nada melodisnya saja.
2. Seruling
Sama seperti pianika, seruling bisa berbunyi ketika kita tiup.
Pada alat musik ini juga terdapat lubang yang digunakan sebagai penentu nada.
Untuk memainkannya, kita harus meniupnya sambil menutup beberapa lubang pada seruling.
Setiap lubang yang ada di seruling mampu menghasilkan berbagai nada.
3. Saxophone
Saxophone adalah jenis alat musik tiup yang juga kerap dimainkan oleh para pemusik.
Nada-nada pada saxophone diatur dengan cara menutup dan membuka lubang pada tabung saksofonnya.
Akan tetapi, saat menutup lubang pada tabung saxophone kita juga harus meniup alat musik ini.
Nada yang dihasilkan dari alat musik saxophone juga beragam.
Baca Juga: 8 Jenis Alat Musik yang Digunakan dalam Pertunjukan Orkestra
Kalian bisa mengkombinasikan setiap nada yang dihasilkan.
Itulah beberapa cara memainkan alat musik tiup pianika, seruling dan saxophone ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia Blog |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar