Sedangkan risiko tsunami rendah ada di pulau Jawa, pulau Kalimantan, dan pegunungan Sumatra.
Bencana tsunami bisa mengakibatkan ratusan korban jiwa, hingga banyak sekali fasilitas umum di sepanjang pantai yang ikut hancur.
2. Banjir
Banjir terjadi ketika curah hujan tinggi dan tanah kehilangan kemampuan untuk menyerap air hujan,
Ketika hujan turun dengan sangat deras dalam durasi yang cukup lama, biasanya beberapa daerah langganan banjir akan meningkatkan kewaspadaan.
Beberapa kawasan kota yang rawan banjir misalnya Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Bogor, hingga Kabupaten Kapuas Hulu.
Banjir bisa menyebabkan banyak kerusakan tempat tinggal, korban jiwa, hingga lahan pertanian yang mengancam persediaan bahan pangan selama beberapa waktu.
Mayoritas wilayah Indonesia punya potensi bencana banjir ketika curah hujan sedang tinggi-tingginya.
Namun, enggak hanya faktor fisik ini yang jadi pemicu banjir, beberapa faktor dari aktivitas dan kesadaran manusia terhadap lingkungan juga jadi penyebab terjadinya banjir.
Pembangunan di kawasan ruang terbuka hijau untuk pemukiman dan perkantoran menyebabkan berkurangnya daerah resapan hujan.
Selain itu drainase yang buruk hingga pemanfaatan waduk yang kurang maksimal juga bisa menjadi penyebab banjir terus terjadi di sebuah wilayah.
Baca Juga: Pengertian Bencana Alam Banjir dan Faktor-Faktor Penyebabnya
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar