GridKids.id - Kids, beberapa wilayah di berbagai negara di dunia kini mengalami gelombang panas, termasuk Indonesia.
Gelombang panas merupakan periode cuaca yang sangat panas dan kering yang berlangsung selama beberapa hari hingga minggu.
Gelombang panas terjadi ketika suhu udara di daerah tertentu naik di atas rata-rata suhu udara yang diharapkan untuk waktu tertentu.
Dengan adanya gelombang panas membuat beberapa orang merasa gerah dan memerlukan perlindungan kulit, seperti sun screen.
Gelombang panas seringkali terjadi pada musim panas.
Tentu ada beberapa dampak negatif dari gelombang panas bagi kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.
Beberapa dampak kesehatan yang dapat terjadi akibat gelombang panas antara lain dehidrasi, kelelahan, penyakit kulit, dan bahkan kematian.
Lalu seberapa bahaya gelompang panas bagi manusia?
Seperti yang sudah dijelaskan, gelombang panas menjadi kondisi alam yang berbahaya bagi makhluk hidup.
Dilansir dari World Health Organization (WHO), selama rentang waktu tahun 1998-2017, terdapat lebih dari 166.000 kematian yang disebabkan oleh gelombang panas.
Termasuk lebih dari 70.000 kematian pada saat terjadinya gelombang panas di Eropa pada tahun 2003.
Baca Juga: Bukan Gelombang Panas, Ini 5 Penyebab Suhu Udara Panas Menurut BMKG
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar