Kenapa Lingkaran Punya Sudut Sebesar 360 derajat?
Dipercaya bahwa masa Sebelum Masehi (SM), sebuah persatuan ahli astronomi dari Babilonia dan Yunani yang punya keahlian dalam bidang trigonometri membagi lingkaran menjadi segitiga sama sama sisi.
Panjang bangun ruangnya sama dengan jari-jari lingkarannya.
Segitiga itu dikenal dengan istilah chord dan menyusun sebuah lingkaran dengan enam buah chord.
Pada masanya, basis bilangan menggunakan basis bilangan 60, berbeda dengan masa kini yang mengenal basis bilangannya 10.
Dari situlah 1 chord dihitung dengan 60 derajat, sehingga 1 lingkaran yang terdiri dari 60 chord ditetapkan menjadi 360 derajat (60 basis bilangan x 6 chord).
Lingkaran yang punya sudut sebesar 360 derajat memiliki titik pusat dengan seluruh jari-jari lingkaran yang sama panjangnya.
Penemuan lingkaran dan konsepnya diawali dengan penemuan roda yang berbentuk bulat dengan sudut sebesar 360 derajat.
Lingkaran hanya punya satu sisi, memiliki titik pusat tapi enggak memiliki titik sudut.
Hal ini karena lingkaran dibentuk dari 4 sudut siku-siku sehingga logikanya sudut lingkaran yang penuh itu 4 x 90 derajat = 360 derajat.
Namun karena sisinya yang hanya satu, lingkarang bisa dikatakan enggak punya sudut seperti bangun ruang lainnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar