Saking indahnya, danau ini pun menjadi ikon dan muncul di dalam pecahan mata uang Rp 50.000.
Danau Beratan ini memiliki luas sekitar 375,6 hektar dan menjadi danau terluas kedua setelah Danau Batur.
Danau Beratan ini juga berada di ketinggian, yaitu di 1.240 meter di atas permukaan laut sehingga membuatnya memiliki udara yang sejuk dan pemandangan yang indah.
Danau Beratan ini juga tak kalah populer karena sering dijadikan sebagai dalah satu destinasi wisata wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali.
Danau ini juga dikelilingi oleh perbukitan hijau yang indah dan ada sebuah pura, yaitu Pura Ulun Danu yang berada di tepi Danau Beratan.
3. Danau Batur
Danau Batur letaknya di kaki Gunung Batur. Danau Batur terjadi dari sebuah kaldera (kawah gunung berapi) purba.
Gunung Batur merupakan sisa dari sebuah gunung raksasa yang di dalam mitologi Hindu dipercaya merupakan bagian dari puncak Gunung Mahameru.
Di pinggir danau ini berdiri Pura Batur, yang dalam lontar Usana Bali diyakini sebagai tempat pemujaan Betari Danu, dewi pelindung pertanian, dan organisasi pertanian. tradisional Bali, Subak.
Secara tradisional danau ini memiliki fungsi irigasi. Air dari mata air raksasa ini mengalir ke hampir seluruh sungai besar di Bali, misalnya, Yeh (Sungai) Unda di Bali Selatan, Yeh Sunni di Bali Barat, dan Yeh Banyumala di Bali Utara.
Dari aliran sungai itu, air Danau Batur kemudian dibagi pengurus subak ke masing-masing subak mereka.
Baca Juga: 4 Ciri Khusus Tari Tradisional dari Bali, Materi Kelas 4 SD Tema 8
Selanjutnya, aliran air tersebut dibagi secara adil ke masing-masing sawah krama (anggota) subak.
Secara tradisional danau ini memiliki fungsi irigasi. Air dari mata air raksasa ini mengalir ke hampir seluruh sungai besar di Bali.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar