GridKids.id - Terjadi Gerhana Matahari Hibrida di penghujung lebaran tahun ini.
Menurut Peneliti Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), peristiwa gerhana Matahari hibrida adalah perpaduan dari gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin.
Gerhana matahari hibrida atau gerhana matahari hibrid adalah gerhana matahari yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi ada di garis yang sama.
Fenomena alam ini bisa menjadi cuaca jadi lebih gelap seolah sudah malam hari.
Selain itu, terjadi penurunan suhu, perubahan perilaku hewan nokturnal, pasang air surut, hingga punya efek merusak penglihatan.
Kali ini kamu akan diajak belajar tentang ciri-ciri dan proses gerhana matahari hibrida, yaitu:
Ciri-Ciri Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana matahari hibrida terdiri dari 2 tipe, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.
Ada tiga macam bayangan bulan yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.
- Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin.
- Di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa gerhana matahari sebagian.
Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Ini 11 Wilayah Indonesia yang Bisa Menyaksikan
- Di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana matahari hibrida terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus.
Posisi tersebut menyebabkan Matahari enggak terlihat secara urut.
Saat gerhana matahari hibrida ini terjadi, daerah Bumi ada di bawah umbra atau bayangan ini akan mengalami gerhana Matahari total.
Ada daerah Bumi yang berada di bawah penumbra atau bayangan kabur ketika gerhana Matahari akan mengalami gerhana matahari sebagian.
Peneliti Pusat Antariksa BRIN, menyampaikan Gerhana Matahari Hibrida punya beberapa dampak bagi Bumi, yaitu:
Dampak Gerhana Matahari Hibrida bagi Bumi
1. Penurunan Suhu
Wilayah yang terdampak gerhana matahari total dan cincin akan mengalami penurunan suhu sebesar 4-5 derajat Celcius.
2. Cuaca Menjadi Gelap
Baca Juga: Apa Saja Dampak Gerhana Matahari Hibrida? Ini Penjelasannya
Perubahan yang terjadi ketika berlangsungnya gerhana matahari adalah langit yang berubah gelap seperti malam hari.
Selain itu planet-planet yang ada di atas ufuk akan terlihat ketika gerhana matahari ini berlangsung.
3. Berpotensi Merusak Penglihatan
Fenomena ini bisa memengaruhi fisik manusia, lo, Kids.
Hal ini terjadi karena ada risiko merusak retina mata jika manusia melihatnya tanpa kacamata khusus.
4. Perilaku Hewan Nokturnal
Hewan nokturnal akan terjaga ketika gerhana matahari padahal biasanya di jam-jam itu mereka biasanya terlelap.
Namun, hal ini hanya berlangsung sementara, setelah fenomena gerhana matahari selesai maka para hewan nokturnal akan kembali tertidur sampai malam hari, jam aktifnya.
Itulah beberapa uraian tentang fenomena gerhana matahari hibrida yang terjadi hari ini.
Apakah kamu termasuk yang turut menyaksikan fenomena langka ini, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar