GridKids.id - Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas ciri-ciri demokrasi era reformasi.
Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja dampak reformasi di bidang politik.
Era reformasi adalah salah satu fase yang dijalani bangsa Indonesia. Era reformasi dijalankan setelah berakhirnya Orde Baru, ya.
Reformasi di Indonesia dimulai pada tahun 1998. Diketahui tahun tersebut juga menandakan kemunduran Orde Baru.
Melansir dari gramedia.com, reformasi yang terjadi tersebut disebabkan semakin banyaknya krisis yang terjadi seperti politik, ekonomi, hukum, sosial, dan juga krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang ada.
Pengertian era reformasi era yang ditandai dengan perubahan secara drastis untuk perbaikan dalam kehidupan masyarakat dan negara.
Tujuan lahirnya era reformasi adalah menangani krisis ekonomi dalam waktu sesingkat mungkin untuk menghasilkan stabilitas moneter.
Selain itu juga untuk menegakkan hukum sesuai dengan nilai-nilai kebenaran dan keadilan HAM.
Tahukah kamu? Presiden Habibie membuat reformasi berskala besar pada sistem pemerintahan yang ada, lo.
Nah, sistem tersebut dijalankan dengan nilai demokrasi dan keterbukaan yang ditonjolkan.
Tak hanya itu saja, partai politik independen yang ada juga enggak dipengaruhi oelh kekuasaan birokrat militer, ya.
Baca Juga: Mengenal Latar Belakang Lahirnya Era Reformasi dan Tujuannya
Melansir dari kompas.com, selama Presiden BJ Habibie memimpin di era Reformasi, banyak dampak yang terjadi di Indonesia, salah satunya dampak pada bidang politik.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja dampak era reformasi di bidang politik ya, Kids!
Dampak Era Reformasi di Bidang Politik
Berikut ini merupakan dampak era reformasi di bidang politik di bawah kepemimpinan BJ Habibie, antara lain:
1. Rakyat bebas dalam menyalurkan aspirasi.
2. Jejak pendapat wilayah Timor-Timur.
3. Pengurangan jumlah anggota ABRI di DPR.
4. Polri memisahkan diri dari ABRI dan menjadi kepolisian Republik Indonesia.
5. Melakukan pencabutan terhadap pembredelan pers.
Sementara berikut ini dampak era reformasi di bidang politik di bawah kepemimpinan Gus Dur, yakni:
Baca Juga: Rangkuman Materi PPKn Kelas 8 SMP: 3 Kontribusi Sumpah Pemuda di Era Reformasi
1. Membekukan MPR dan DPR.
2. Pada Desember 1999 menyetujuai penggunaan nama Irian Jaya jadi Papua.
3. Dianggap mengganggu kebebasan pers, departemen penerangan dibubarkan.
4. Dianggap sebagai sarang korupsi, departuemen sosial dibubarkan.
5. Diumumkannya nama-nama menteri Kabinet Persatuan Nasional yang terlibat korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Demikianlah informasi tentang dampak era reformasi bagi pemerintahan Indonesia di bidang politik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar