GridKids.id - Era pemerintahan orde baru tak hanya dikenal karena masa pemerintahan Presiden Soeharto yang berlangsung lama, tapi juga karena pada era ini terjadi krisis moneter.
Krisis moneter merupakan sebuah krisis keuangan yang terjadi di sebuah negara.
Ketika krisis moneter terjadi, maka harga aset jadi menurun sangat tajam sehingga bisnis dan para konsumen enggak bisa membayar utang.
Indonesia menghadapi krisis moneter pada 1997-1998 lampau, kondisi ini bisa terjadi karena beberapa penyebab, di antaranya:
Penyebab Krisis Moneter di Indonesia
1. Nilai Rupiah Terhadap Dolar AS Menurun
Kondisi krisis moneter di Indonesia sudah terlihat sejak Agustus 1997.
Hal ini bisa terlihat ketika nilai tukar rupiah yang menurun terhadap dolar.
Kala itu uang rupiah mengalami penurunan drastis dari rata-rata Rp 2.450 per dolar pada Juni 1997 menjadi Rp 13.513 per dolar pada akhir Januari 1998.
Kala itu cadangan devisa negara enggak cukup menahan kondisi yang terus menurun dan memburuk ini.
2. Situasi Politik
Baca Juga: Contoh dan Penyebab Jatuhnya Orde Baru di Bawah Pemerintahan Presiden Soeharto
Pada masa yang sama, kondisi politik Indonesia juga sedang enggak stabil.
Kala itu mendekati masa pemilihan umum 1998, yang dibarengi dengan menurunnya kesehatan Presiden Soeharto.
Terpilihnya kembali Presiden Soeharto untuk masa jabatan selanjutnya memicu demo.
Demo itu dipicu oleh kelangkaan bahan pokok yang terjadi di berbagai tempat.
Hal ini menyebabkan investor asing mulai kehilangan kepercayaan untuk menanamkan modal di Indonesia.
3. Utang Swasta Luar Negeri
Krisis moneter 1998 terjadi karena utang luar negeri yang membengkak.
Pada Maret 1998, utang luar negeri Indonesia mencapai 138 miliar dolar Amerika Serikat.
Dua pertiga di antara utang itu adalah utang jangka pendek yang harus dibayarkan di tahun itu.
Cadangan devisia sebesar 14,44 miliar dolar AS diketahui enggak cukup untuk membayar utang dan bunganya.
Kondisi inilah yang membuat nilai tukar rupiah makin merosot di mata dolar AS.
Baca Juga: 3 Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia Era Orde Baru, Salah Satunya Kerja Sama ASEAN
4. Kegagalan IMF
International Monetary Fund (IMF) bertanggung jawab atas tiap transaksi internasional yang terjadi antarnegara.
Dalam menangani krisis moneter kala itu, IMF dianggap gagal karena program yang enggak bisa diaplikasikan di Indonesia.
Bantuan IMF yang diberikan pada tiga negara Asia, yaitu ke Thailand, Korea, juga tentunya Indonesia enggak berhasil membantu.
Kondisi ini malah menimbulkan kesan kuat bahwa IMF enggak memahami situasi lapangan dan enggak bisa memberikan solusi yang tepat guna.
Nah, itulah tadi beberapa penyebab krisis moneter bisa terjadi dan menyebabkan kejatuhan orde baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar