Kebijakan ini dilakukan untuk memperbaiki citra Indonesia di mata dunia Internasional.
2. Indonesia jadi Pelopor Berdirinya ASEAN
Indonesia bersama dengan Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina menjadi pemrakarsa didirikannya ASEAN atau organisasi negara-negara Asia Tenggara pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.
Pendirian ASEAN bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara menjadi lebih maju dan stabil.
Keberadaan ASEAN mendukung ekonomi dan hubungan dagang ekspor dan impor antara Indonesia dengan negara anggota ASEAN lainnya.
Enggak hanya memajukan ekonomi, ASEAN juga berperan dalam memajukan kehidupan sosial dan pengembangan kebudayaan juga wilayah ASEAN.
3.Peran aktif Indonesia di organisasi Internasional
Indonesia menjadi anggota Commitee on Al-Quds (Yerussalem)Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang dibentuk pada 1975.
Bergabungnya Indonesia ke dalam OKI bertujuan untuk memajukan perekonomian dalam bidang perdagangan non-migas.
Selain itu, bergabungnya Indonesia menjadi anggota OKI adalah bentuk peran aktif Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Indonesia juga menjadi tuan rumah dalam KTT Non Blok yang pertama pada 1-7 September 1992 di Jakarta dan Bogor.
Baca Juga: 3 Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia Era Orde Baru, Salah Satunya Kerja Sama ASEAN
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar