GridKids.id - Ada beberapa jenis simbiosis, salah satunya adalah simbiosis parasitisme.
Simbiosis merupakan keadaan hidup bersama secara erat antara dua organisme yang berbeda.
Sementara parasitisme ialah hubungan organisme yang hidup bersama-sama, tetapi hanya menguntungkan salah satu pihak.
Nah, simbiosis parasitisme yaitu bentuk hubungan yang terjadi antara dua makhluk hidup yang salah satunya mendapatkan keuntungkan, sedangkan yang lainnya mendapatkan kerugian.
Melansir dari kompas.com, dalam simbiosis ini, makhluk hidup yang mendapatkan keuntungan disebut parasit, sementara yang mendapatkan kerugian ialah sang inang.
Kerugian tersebut bisa berupa alergi, luka, kelayuan, kelumpuhan, dan kerusakan organ.
Tahukah kamu? Parasit merupakan berbagai mikroorganisme penyakit yang hidup pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja contoh simbiosis parasitisme dan perbedaannya dengan simbiosis komensalisme, ya.
Yuk, simak informasi berikut ini untuk mengetahui contoh simbiosis parasitisme dan perbedaannya dengan simbiosis komensalisme!
Salah satu contoh simbiosis parasitisme adalah cacing perut atau cacing gelang dengan manusia.
Cacing perut mendapatkan banyak makanan di usus halus manusia, sedangkan manusia mendaptakan kerugian karena zat-zat makanan yang hilang akibat parasit tersebut, ya.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Simbiosis: Parasitisme, Komensalisme, dan Mutualisme
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar