GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat mutiara, hasil alam yang cantik dan sering dibuat menjadi perhiasan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mutiara adalah permata berbentuk bulat dan keras berasal dari kulit kerang mutiara, terbentuk karena ada benda atau pasir yang masuk dalam tubuh kerang dan kemudian diselubungi kulit ari.
Mutiara adalah salah satu perhiasan yang cantik dan populer di seluruh dunia.
Perhiasaan yang menggunakan mutiara sudah dikenal sejak 2300 SM, lo, Kids.
Mutiara terbentuk dalam sebuah cangkang moluska tertentu, seperti misalnya tiram dan kerang.
Awalnya proses pembentukan ini adalah bentuk mekanisme pertahanannya pada para predator atau pemangsanya.
Jika ada objek asing yang melewatinya lalu masuk dalam cangkang moluskanya maka akan muncul respon dari moluska ini untuk membungkus materi itu dengan lapisan bernama nacre.
Mutiara terbagi jadi dua jenis, yaitu tipe yang semula jadi dan mutiara kultur.
Mutiara asli atau semula jadi terbentuk oleh alam secara kebetulan, sedangkan mutiara kultur diciptakan dengan memasukkan objek atau material kecil dalam moluska supaya bisa mendorong produksi nacre.
Warna dan bentuk mutiara bergantung dengan berbagai faktor, mulai dari jenis moluska hingga kualitas air di habitat hidupnya.
Faktor-faktor inilah juga yang menentukan ketebalan, kilau, hingga kualitas dari lapisan nacre yang membentuk mutiara yang cantik ini.
Lalu, apa yang membuat mutiara ini menjadi perhiasan yang dihargai sangat mahal?
Sejarah dan Proses Mendapatkan Mutiara
Catatan sejarah paling awal yang mencatat penggunaan mutiara sebagai perhiasan tercatat pada 2300 SM.
Kala itu mutiara diberikan kepada kerabat kerajaan China sebagai hadiah istimewa yang sangat berharga.
Enggak hanya dihargai mahal di China, orang-orang Mesir, Yunani, dan Roma juga sangat menggandrungi perhiasan yang cantik dan berkilau ini.
Mutiara dilihat sebagai simbol keanggunan dan kemewahan, inilah kenapa perhiasan ini bisa menjadi sebuah hadiah yang begitu tinggi harganya.
Enggak hanya menjadi buah tangan, mutiara juga menjadi penghias pakaian raja Mesir, Tutankhamun, ketika sang raja dikebumikan setelah wafatnya.
Mutiara menjadi hadiah berharga yang kini ketika dijual harganya sangat tinggi dan menunjukkan kelas sosial orang yang menggunakannya.
Ada beberapa faktor yang membuat harga mutiara sangat tinggi, di antaranya: mutiara merupakan perhiasan yang sulit dicari dan perlu waktu dan upaya yang enggak mudah untuk menghasilkan mutiara yang punya kualitas tinggi.
Mutiara enggak bisa ditemukan dalam jenis tiram dan kupang yang hidup di lautan tertentu.
Inilah yang membuat mutiara jadi lebih susah dicari dan dibudidayakan, karena langka maka mutiara jadi sangat mahal.
Baca Juga: Niat Ingin Mengumpulkan Kerang, Nelayan Ini Justru Temukan Mutiara Langka Bernilai Miliaran Rupiah
Detail-detail seperti ukuran, bentuk, kilau, dan warna juga menentukan harga sebuah mutiara.
Jika satu mutiara saja sudah sangat mahal, bisa bayangkan enggak berapa harga seuntai mutiara yang dirangkai menjadi gelang atau kalung, Kids?
Mutiara asli yang ditemukan di alam berkualitas tinggi namun mencarinya sangat sulit dan perlu waktu yang enggak sebentar.
Sedangkan, mutiara yang dibudidayakan perlu usaha dan waktu yang lebih lama sampai bisa membentuk mutiara berkualitas.
Meski dua-duanya sama-sama cantik, untuk bisa diperoleh perlu usaha yang enggak mudah dan sebentar, lo, Kids.
Inilah kenapa mutiara asli yang punya kualitas tinggi bisa dihargai sangat mahal dan hanya dimiliki oleh segelintir orang saja.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar