Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Tutupan Hutan (ITH), Indeks Keanekaragaman Hayati (IKH), Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM), dan Indeks Kesehatan Lingkungan (IKL).
Pemerintah bisa mengatur dan menetapkan skala prioritas berdasarkan seberapa besar tingkat kerusakan lingkungan yang terjadi.
Penetapan IKLH yang baru jadi penting karena punya potensi besar sebagai dasar yang kuat untuk menerapkan implementasi Instrumen Analisis Risiko Lingkungan.
Jika IKLH baru bisa diterima secara luas dan diterapkan dengan benar, supaya bisa ada kontribusi penting dalam konteks kajian risiko lingkungan dan manajemen pengelolaan risiko lingkungan.
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indonesia meningkat sebesar 3,72 poin dari yang pada 2019 sejumlah 66,55 menjadi 70,27 di 2020.
Peningkatan IKLH pada 2020 disebabkan oleh perbaikan pada Indeks Kualitas Udara (IKU) dan Indeks Kualitas Air (IKA).
Peningkatan IKLH pada 2020 dipengaruhi oleh penambahan indikator baru yaitu Indeks Kualitas Ekosistem Gambut (IKEG) dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL).
Dua indeks baru ini melengkapi dan menguatkan pengukuran IKLH yang terdiri dari Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Lahan (IKL), dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL).
Pertanyaan: |
Sebutkan tiga indikator yang jadi dasar penilaian IKLH di Indonesia! |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar