GridKids.id- Kids, setelah kita mempelajari Tata Negara dan Pemerintahan, selanjutnya kita akan mempelajari Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda pada materi PPKN kelas 8.
Kebangkitan nasional dan sumpah pemuda saling berkaitan pasalnya Sumpah Pemuda lahir menjadi tonggak kebangkitan nasional yang dimotori para pemuda.
Kebangkitan nasional adalah kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional.
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional
Hari Kebangkitan nasional diperingati pada tanggal 20 Mei 1908.
Kebangkitan nasional 1908 ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya organisasi Budi Utomo dan Sumpah Pemuda.
Berdirinya Budi Utomo Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan pemuda yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Pencetus Budi Utomo sendiri ialah para pelajar STOVIA (Sekolah Kedokteran di Batavia), yaitu Sutomo, Wahidin Sudirohusodo, Soeradji, dan Gunawan Mangunkusumo.
Berdirinya Budi Utomo tidak terlepas dari penerapan kebijakan Politik Etis yang berlaku pada masa pemerintahan kolonial Belanda (1901).
Politik Etis adalah kebijakan politik balas budi yang mencakup tiga hal, yakni irigasi, edukasi, dan emigrasi.
Lewat Politik Etis, anggota parlemen Belanda, Conrad Theodor van Deventer, berpandangan bahwa memang sudah seharusnya Belanda berterima kasih kepada rakyat pribumi.
Baca Juga: 4 Dampak Peristiwa Sumpah Pemuda, Materi Kelas 5 SD Tema 7
Setelah mendengar kampanye yang dilancarkan oleh Wahidin Sudirohusodo, Sutomo tertarik untuk bergabung karena memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai cita-cita bangsa.
Sutomo kemudian menyebarluaskan kampanye itu kepada teman-temannya di STOVIA.
Berawal dari situ, lahirlah organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
Berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 menjadi tonggak perubahan nasionalisme bagi bangsa Indonesia.
Lahirnya Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda Selain lahirnya Budi Utomo, peristiwa yang menandai kebangkitan bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda merupakan ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri juga oleh para pemuda lainnya.
Tercetusnya Sumpah Pemuda didorong oleh kesadaran rakyat Indonesia untuk bersatu melawan penjajah pada 1908.
Banyaknya penjajah di Indonesia saat itu mendorong para pemuda Indonesia di berbagai wilayah membentuk suatu perkumpulan untuk melakukan perlawanan.
Di samping itu, mulai banyak bermunculan juga organisasi yang diinisiasi oleh kalangan muda, salah satunya Tri Koro Dharmo yang didirikan oleh Satiman pada 7 Maret 1915.
Tri Koro Dharmo mengajak para pemuda untuk mengubah cara pandang mereka dan kondisi di Indonesia saat itu.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Teks 'Peristiwa Sumpah Pemuda 1928', Kelas 5 SD
Seiring berjalannya waktu, organisasi ini kemudian berubah nama menjadi Jong Java, diisi oleh dominan pemuda Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.
Setelah Jong Java, mulai lahir organisasi serupa berbasis kesukuan, seperti Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.
Karena ada banyak organisasi kedaerahan yang muncul, maka dilakukan Kongres Pemuda I pada 1926.
Hasilnya, lahir gagasan penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan yang diusulkan oleh Mohammad Yamin.
Namun, Kongres Pemuda I dinilai masih belum memberikan hasil yang signifikan, karena masih ada ego kedaerahan yang kuat.
Oleh sebab itu, dilaksanakan Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928, yang hasilnya, melakukan perjuangan melawan penjajah.
Di tengah-tengah kongres berlangsung, Moh Yamin menulis gagasan "Sumpah Pemuda" di secarik kertas.
Kemudian, gagasan yang sudah ditulisnya disodorkan kepada Ketua Kongres Soegondo Djojopoespito.
Setelah gagasan itu diterima oleh para peserta yang hadir, Sumpah Pemuda diucapkan sebagai sumpah setia para pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928.
Berikut ini merupakan isi Sumpah Pemuda, antara lain:
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Baca Juga: 4 Makna Penting Peringatan Hari Sumpah Pemuda Bagi Generasi Muda
2. Kamu putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia.
3. Kamu putra putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar