GridKids.id - Kids, pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak mengenal tradisi lebaran di berbagai negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam.
Nah, kali ini GridKids akan mengajakmu melihat tradisi lebaran di Negeri Gajah Putih, Thailand.
Thailand adalah salah satu negara dengan mayoritas penduduknya yang memeluk agama Buddha.
Persentase umat Muslim di Thailand sekitar 15% dan tinggal di bagian selatan Thailand, khususnya di Pattani, Yala, Sarathiwat, dan Songkhla.
Sama halnya seperti perkembangan agama Islam dibawa ke Nusantara, para pedagang Arab yang melakukan kegiatan berdagang di sana.
Beberapa teori lain juga menyinggung tentang peranan Kerajaan Samudera Pasai di Aceh yang membawa pengaruh Islam ke Thailand.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat tradisi lebaran umat Muslim di Thailand, negeri Gajah Putih yang dikenal juga dengan sebutan Negeri Seribu Pagoda ini, di antaranya:
Tradisi Lebaran di Thailand
1. Penduduk Muslim Thailand juga punya budaya makan ketupat yang dibungkus daun kapho, bukannya janur kelapa.
Ketupat khas Thailand ini dibentuk menjadi segitiga dan diisi dengan beras ketan, bukannya beras biasa.
2. Selera kuliner orang Thailand yang condong ke manis membuat ketupat khas Thailand ini dinikmati dengan susu kental manis, bukannya kuah opor ayam.
Baca Juga: 10 Tradisi Lebaran di Mesir, dari Takbiran hingga Agenda Keluarga
3. Thailand punya sajian serupa opor ayam khas Indonesia yang diberi nama knomthim, yang diolah dengan mentimun dan kacang panjang.
4. Di Thailand dikenal kue tradisional bernama rangtho atau keripik matahari, bentuknya yang mirip kue kembang goyang.
5. Karena Islam adalah agama minoritas di Thailand, takbir bergema untuk waktu yang singkat dan hanya digaungkan dari satu surau saja.
6. Warga Muslim di Thailand merayakan tradisi rayo 6 atau hari raya selepas puasa syawal selama enam hari.
7. Selepas warga melaksanakan rayo 6, warga muslim Thailand akan melakukan ziarah kubur sambil membawa bekal ketupat, peralatan shalat dan tasbih, bekal makanan besar.
Selain itu, penduduk Muslim yang merayakan hari raya juga akan bersilaturrahmi dengan keluarga di kampung asalnya.
8. Pada perayaan rayo 6, sekolah akan meliburkan kegiatan belajar mengajarnya.
9. Menyambut hari raya Idul Fitri bagi masyarakat Muslim Thailand di Kampung Pattani biasanya akan membangun Pitu Gerbae atau pintu gerbang hari raya.
10. WNI Muslim yang merantau ke Thailand akan kesulitan menemukan masakan hari raya.
Hal ini disebabkan karena para penjual bahan makanan mudik atau pulang kampung.
Akan sulit menemukan sajian khas hari raya disana, sehingga biasanya para WNI akan menyiapkan bahan-bahannya jauh-jauh hari dan memasak sendiri masakan hari raya di di rumah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar