Maag merupakan kumpulan gejala yang menimbulkan rasa enggak nyaman di perut bagian atas atau dada setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.
Penyebab Maag
Masyarakat umumnya mengenal maag disebabkan karena terlambat makan.
Akan tetapi, maag juga bisa disebabkan karena stres, konsumsi minuman tinggi kafein (teh, kopi), penyakit autoimun, obat-obatan tertentu (misalnya aspirin dan ibuprofen), hingga infeksi bakteri.
Hal tersebut membuat dinding lambung mengalami peradangan.
Perbedaan sakit maag dan GERD juga bisa terlihat dari gejalanya. Refluks asam dapat menyebabkan gejala berupa heartburn atau sensasi terbakar di dada, dengan gejala lain, seperti:
Sementara itu, gejala GERD bisa lebih parah lagi, seperti:
Kebanyakan orang dapat mengalami refluks asam secara intermiten, terkait dengan sesuatu yang dikonsumsi atau kebiasaan seperti berbaring segera setelah makan.
Baca Juga: 5 Menu Berbuka Puasa Sehat untuk Pengidap Maag dan Asam Lambung
Pengobatan
Maag dan GERD memiliki tingkat keparahan yang berbeda, namun terdapat kesamaan pada obat-obatan yang dikonsumsi.
Obat-obatan yang umumnya diresepkan oleh dokter adalah sebagai berikut:
Namun, pastikan untuk tetap pergi berobat ke dokter, ya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar