GridKids.id - Apa saja perbedaan perayaan Idulfitri di Indonesia dan Arab Saudi, Kids?
Idulfitri merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslin di dunia setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa.
Idulfitri juga dipahami sebagai hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Menariknya perayaan ini masih bisa dirasakan beberapa minggu sebelum dan sesudah Idulfitri, Kids.
Selain Indonesia, setiap negara di dunia juga memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan lebaran begitu pula dengan negara-negara Arab, ya.
Tak hanya itu saja, biasanya perayaan ini biasanya bergantung pada budaya masing-masing negara.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja perbedaan perayaan Idulfitri di Indonesia dan Arab Saudi.
Perbedaan Perayaan Idulfitri di Indonesia dan Arab Saudi
1. Bingkisan Lebaran
Perbedaan Idulfitri di Indonesia dan Arab Saudi bisa terlihat dari bingkisan lebaran, lo.
Biasanya Idulfitri di Indonesia bertukar parcel atau bingkisan yang isinya berupa sirup, snack, dan makanan lain untuk penerima.
Baca Juga: Saus Tomat hingga Umm Ali, Ketahui 5 Makanan Khas Idulfitri di Arab Saudi
Sementara di Arab Saudi isi bingkisannya enggak lebih dari tiga macam, yaitu permen, sekotak kue, dan satu set parfum serta kartu ucapan Idulfitri.
2. Sajian Khas
Dilihat sari sajian khasnya, perayaan Idulfitri di Indonesia dan Arab Saudi berbeda, Kids.
Sajian khas Idulfitri di Indonesia adalah ketupat dengan menu pendamping semur daging, sambal goreng, opor ayam, kerupuk, dan lainnya.
Bahkan hampir di setiap rumah memasak menu tersebut, ya.
Sementara Idulfitri di Arab biasanya menyajikan makanan manis, seperti hidangan buka puasa, yaitu kurma, cokelat, dan makanan manis lainnya.
3. Halalbihahal
Halalbihalal merupakan hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan.
Biasanya diadakan di sebuah tempat, seperti aula, auditorium, dan sebagainya oleh sekelompok orang.
Halalbihalal di Indonesia dilakukan selepas salat id dengan mengunjungi rumah tetangga atau saudara dan kerabat untuk meminta maaf sekaligus bersilaturahmi, Kids.
Baca Juga: Tak Kalah Meriah dari Indonesia, Ini 5 Tradisi Idulfitri di Eropa yang Unik
Tradisi halalbihalal termasuk kegiatan wajib di Arab Saudi karena hanya pada keluarga terdekat dan dilaksanakan pada malam hari.
4. Malam Takbiran
Tahukah kamu? Malam takbiran Idulfitri di Indonesia dan Arab Saudi tak sama, lo.
Malam takbiran adalah malam sebelum hari raya Idulfitri. Takbiran juga dilakukan dengan berkeliling dari desa ke desa bersama dentuman bedug.
Nah, malam Idulfitri semakin meriah jika di Indonesia, sedangkan Arab Saudi malam takbiran hanya dikumandangkan tanpa pukulan bedug.
5. Mudik
Pengertian mudik adalah pulang ke kampung halaman. Mudik juga jadi salah satu perbedaan perayaan Idulfitri di Indonesia dan Arab Saudi.
Biasanya masyarakat Indonesia mulai mudik pada H-7 sebelum lebaran.
Mereka berbondong-bondong mudik untuk bertemu dengan keluarga dan sanak saudara.
Sementara itu, tak ada tradisi mudik di Arab Saudi. Namun, biasanya masyarakat Arab Saudi bepergian ke luar kota.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja perbedaan perayaan Idulfitri di Indonesia dan Arab Saudi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar