Dengan pertambahan penduduk, jumlah kendaraan bermotor juga akan selalu bertambah.
Akibatnya, kendaraan bermotor mengeluarkan asap yang mengandung gas karbon monoksida.
Gas ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Sebab dapat menjadi penghalang pemantulan panas bumi yang menyebabkan efek rumah kaca.
2. Gas dari industri
Gas industri berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup karena dapat menyebabkan pencemaran udara yang disebabkan oleh asap pabrik yang berlebihan.
Pasalnya, asap pabrik mengeluarkan gas yang mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, gas metana, dan lain sebagainya.
3. Kurangi sampah
Sampah yang menumpuk mengeluarkan gas metana dan nitrogen oksidan yang berperan dalam pemanasan global dan menahan panas tetap berada di dalam atmosfer kita.
Oleh karena itu, kita harus mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang barang-barang yang masih bisa digunakan kembali.
Baca Juga: Pengaruh Terjadinya Globalisasi Skala Besar bagi Lingkungan Alam
4. Penebangan pohon ilegal
Kawasan hutan yang ditebang besar-besaran oleh pelaku illegal logging akan sangat berpengaruh pada lingkungan.
Hal ini disebabkan karena berkurangnya peran pohon sebagai penyerap gas CO2 untuk menyuplai udara segar.
Selain penebangan liar, area hutan saat ini juga banyak beralih fungsi menjadi lahan komersial, pertambangan, maupun industri.
Akibatnya, bencana seperti banjir ataupun longsor banyak terjadi.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar