Berukuran Masif, Apakah Jupiter Seharusnya Menjadi Salah Satu Bintang di Tata Surya?

GridKids.id - Kids, kamu mungkin sudah tahu bahwa Jupiter adalah planet terbesar di tata surya.

Diameter planet Jupiter adalah 142.984 kilometer di bagian ekuatornya dan punya massa planet setara 2,5 kali massa gabungan planet-planet tata surya lainnya.

Bahkan volume planet Jupiter bisa menampung 1.321 planet seukuran Bumi, lo, Kids.

Jika ukuran Jupiter sebesar itu, apakah bisa dikatakan jika Jupiter adalah planet yang gagal menjadi bintang?

Memang benar bahwa Jupiter adalah salah satu planet gas raksasa yang berukuran sangat besar.

Meski berukuran sangat besar, Jupiter enggak memiliki permukaan planet yang padat seperti planet Bumi.

Susunan planetnya terdiri dari inti berbatu kecil yang dilingkupi oleh cangkang hidrogen metalik yang dilingkupi oleh hidrogen cair yang akhirnya diselimuti oleh hidrogen di bagian paling atasnya.

Atmosfernya sekitar 90% hidrogen dan 10 persennya lagi terdiri dari helium.

Ukuran Jupiter yang sangat besar dan mencolok ketimbang planet-planet tata surya lainnya mengundang rasa penasaran para astronom.

Sehingga banyak misi-misi wahana antariksa yang dikirim ke planet Jupiter, yang diawali dengan wahana antariksa Pioneer 10 yang melintas dekat Jupiter pada 1973, dan Pioneer 11 yang dikirim setahun setelahnya.

Lalu, kembali ke pertanyaan sebelumnya, benarkah Jupiter adalah bintang yang gagal?

Baca Juga: Apakah Planet Jupiter Bisa Melindungi Bumi dari Tubrukan Benda Langit?

Jupiter Bukan Bintang Gagal

Dilansir dari laman infoastronomy.org, sebuah studi jarak dekat canggih pertama terhadap Jupiter dimulai ketika wahana antariksa nirawak kembar Voyager milik NASA, yaitu Voyager 1 dan Voyager 2 melintas pada 1979.

Dua wahana antariksa ini berhasil memetakan beberapa satelit alami yang dimiliki Jupiter.

Di saat bersamaan Voyager 1 dan Voyager 2 juga bisa mengambil gambar detail atmosfer kompleks Jupiter dan menemukan bahwa Jupiter juga memiliki cincin planet yang redup.

Dari berbagai wahana antariksa nirawak yang dikirim ke Jupiter juga, kini kita bisa mengetahui bahwa Jupiter punya kesamaan komposisi dengan katai cokelat dan katai merah.

Katai cokelat merupakan jenis bintang di alam semesta yang gagal mencapai fase bersinar.

Dari sinilah mungkin para astronom berpendapat bahwa Jupiter adalah salah satu produk bintang gagal yang ada di tata surya kita.

Kemungkinan lain yang bisa terjadi jika pada fase awal pembentukannya Jupiter terbentuk dengan lebih banyak massa maka inti Jupiter bisa terjadi fusi nuklir.

Alhasil tata surya kita akan memiliki sistem bintang ganda, yaitu Matahari dan Jupiter.

Ya, fakta bahwa Jupiter berukuran besar memang enggak bisa terbantahkan, namun ternyata Jupiter masih perlu puluhan kali massa untuk bisa menjadi sebuah bintang.

Kini penelitian astronom juga telah berhasil menemukan planet ekstrasurya yang punya massa jauh lebih besar daripada Jupiter.

Baca Juga: Pengaruh Gravitasi Planet Jupiter, Melindungi atau Membahayakan Bumi?

Ukuran Jupiter yang sangat besar dan mencolok sempat membuat kita berpikir bahwa planet gas raksasa ini mungkin punya potensi sebagai bintang yang gagal.

Namun, ilmu pengetahuan yang terus berkembang menemukan fakta bahwa Jupiter enggak memenuhi syarat untuk menjadi sebuah bintang. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT