GridKids.id - Apa saja dampak negatif terganggunya siklus air bagi kehidupan makhluk hidup?
Siklus air atau siklus hidrologi adalah tahapan atau rangkaian yang dilalui oleh air dari bumi, atmosfer, dan kembali lagi ke bumi.
Proses siklus air ialah saat air laut atau tumbuhan bertranspirasi terkena panas matahari maka akan terjadi penguapan.
Diketahui siklus air juga membentuk awan yang kemudian ditiup oleh angin hingga berkumpul di atmosfer.
Manfaat siklus air bagi kehidupan makhluk hidup adalah membawa nitrogen ke dalam tanah dan menyuplai kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu juga sebagai pencuci biosfer, lapisan yang dihuni makhluk hidup.
Siklus air dibagi jadi tiga jenis, yaitu siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi kelangsungan siklus air, yaitu arah angin, kelembapan udara, cahaya matahari, dan suhu udara.
Tahukah kamu? Kegiatan manusia bisa mengganggu siklus air sehingga memberikan dampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup, lo.
Mulai dari penebangan hutan, pencemaran udara, boros air, pembangunan yang berlebihan, hingga pencemaran air.
Lalu, apa saja dampak negatif terganggunya siklus air bagi kehidupan makhluk hidup?
Baca Juga: 3 Jenis Siklus Air atau Siklus Hidrologi serta Proses Terjadinya, Apa Saja?
Simak informasi berikut ini untuk mengetahui apa saja dampak negatif terganggunya siklus air bagi kehidupan makhluk air.
Dampak Negatif Terganggunya Siklus Air bagi Kehidupan Makhluk Hidup
1. Terjadinya Kekeringan
Salah satu dampak negatif terganggunya siklus air bagi kehidupan makhluk hidup adalah terjadinya kekeringan.
Kekeringan adalah peristiwa alam berupa penyimpangan iklim yang sifatnya sewaktu-waktu dan terjadi jika curah hujan berada di bawah normal.
Siklus air yang bergeser bisa menyebabkan kekeringan permukaan tanah. Selain itu juga bisa menambah keparahan kekeringan.
2. Tanah Menjadi Tak Subur
Siklus air yang terganggung bisa menyebabkan air limpasan dan banjir.
Diketahui air limpasan, banjir, dan air yang terserap bisa membawa banyak unsur hara.
Maka dari itu, tanah yang terkena air limpasan dan banjir menjadi tak subur akibat kekurangan unsur hara.
Baca Juga: 5 Manfaat Siklus Air bagi Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup di Muka Bumi
3. Berkurangnya Air Bersih
Melansir dari kompas.com, terganggunya siklus air bisa mengakibatkan air tanah dan sumber air bersih lainnya menjadi kering. Diketahui bahwa siklus air mampu menjaga ketersediaan air besih.
Jika siklus air terganggu maka ketersediaan air bersih bagi makhluk hidup jadi berkurang.
4. Terjadinya Hujan Asam
Hujan asam merupakan salah satu jenis hujan yang bisa merugikan kehidupan makhluk hidup.
Kegiatan manusia bisa mengemisikan nitrogen oksidasi dan gas sulfur dioksidasi ke udara, lo.
Diketahui kedua gas tersebut masuk ke dalam siklus air yang bisa menghasilkan hujan asam berbahaya bagi kehidupan.
5. Terjadinya Badai
Dilansir dari NASA Global Precipitation Measurement dalam kompas.com, peningkatan penguapan siklus air bisa mengakibatkan badai yang lebih sering dan intens.
Badai bisa berdampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup, seperti merusak infrastruktur hingga jatuhnya korban jiwa.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja dampak negatif terganggunya siklus air bagi kehidupan makhluk hidup.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar