Bumi Kita Berwarna Biru
Planet Bumi berwarna biru karena hampir seluruh permukaannya tertutupi air.
Air itulah yang akan memantulkan warna biru di langit atau lapisan atmosfer.
Selain itu, beberapa molekul yang ada di atmosfer Bumi berupa oksigen (O2) dan nitrogen (N2).
Kandungan oksigen dan nitrogen yang tebal itu akan terhambur menjadi warna biru ketika terpapar sinar Matahari.
Tapi, meski dikenal dengan planet biru, Bumi enggak sekedar bola kecil warna biru yang melayang di angkasa luas.
Satelit buatan yang mengorbit Bumi menangkap palet warna Bumi yang berubah dari satu warna ke warna lainnya secara bertahap.
Bumi berubah warna dari hijau menjadi biru, lalu berubah dari warna merah menjadi kuning.
Selain itu, awan yang berarak juga menunjukkan warna putih yang membuat Bumi makin terlihat hidup.
Dari pengamatan satelit dengan jarak yang lebih dekat, kamu mungkin bisa melihat tekstur pegunungan tertinggi di Bumi.
Betapa teknologi yang semakin canggih memungkinkan kita semua untuk memerhatikan diri kita dengan mata buatan, ya, Kids.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Matahari Berhenti Menyinari Bumi?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar