Kamu bisa menghindari makanan pedas, seperti pala, rempah, cengkeh, dan cabai.
4. Kurangi Makan Makanan yang Digoreng
Melansir dari halodoc.com, makanan yang digoreng bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
Ini dikarenakan tekstur makanan yang digoreng kering dan berminyak membuat tenggorokan semakin sulit untuk menelan.
Maka dari itu, hal inilah yang bisa membuat gejala panas dalam semakin parah.
5. Berkumur dengan Air Lemon
Apakah kamu pernah mencoba berkumur dengan air lemon saat sahur atau berbuka, Kids?
Yap, kamu bisa mengatasi panas dalam dengan air lemon, lo.
Kandungan antioksidan dan vitamin C pada lemon bisa meningkatkan produksi air liur sehingga tenggorokan akan terjadi kelembapannya.
6. Memperbanyak Istirahat
Mengatur waktur tidur selama puasa bisa bisa menjaga kesehatan tubuh. Hal tersebut bisa dilakukan untuk mengatasi panas dalam saat puasa, lo.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Panas Dalam, Salah Satunya Gorengan
Sebaiknya enggak begadang dan usahakan untuk tidur sebentar di siang hari.
7. Mengonsumsi Biji Selasih
Selasih mengandung zat bascilin yang berfungsi mempertahankan vitamin C pada tubuh. Kamu bisa mengonsumsi biji selasih dengan mencampurkan pada infused water, ya.
Vitamin C dalam selasih bisa membantu menambah produksi air liur sehingga memberikan kelembapan pada tenggorokan.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja cara mengatasi panas dalam saat berpuasa.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar