GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi Geografi Kelas 11 SMA kali ini akan membahas potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Dalam buku materi Geografi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 31-33 akan membahas tentang potensi sektor kelautan yang ada di Indonesia.
Pada artikel BDR sebelumnya kamu sudah diajak mengenal jenis-jenis hutan yang ada di wilayah Indonesia beserta persebarannya.
Nah, kali ini kamu akan diajak mengenal potensi Indonesia di bidang kelautan, Kids.
Indonesia sebagai negara maritim memiliki perairan yang luas, Indonesia juga merupakan negara kedua dengan garis pantai terpanjang di dunia setelah Kanada.
Luas wilayah laut ini membuat Indonesia dikaruniai sumber daya laut yang melimpah, mulai dari hasil laut, ekosistem mangrove, terumbu karang, hingga padang lamun.
Potensi sumber daya kelautan Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu potensi SDA kelautan yang bisa diperbarui dan SDA yang tidak bisa diperbarui.
Selanjutnya kamu akan diajak untuk melihat potensi-potensi SDA yang bisa diperbarui, di antaranya:
Sumber Daya Alam yang Bisa Diperbarui
1. Potensi Hutan Mangrove
Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di sepanjang pantang atau estuari yang bisa ditemukan di daerah tropis.
Baca Juga: 8 Dampak Alih Fungsi Hutan Mangrove bagi Lingkungan dan Manusia dalam Jangka Panjang
Hutan mangrove ini dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut yang punya manfaat fisik, penguatan ekonomi, hingga biologis.
Dalam segi fisiknya, hutan mangrove bisa membantu mencegah erosi dan abrasi air laut, mengolah limbah-limbah beracun, dan lain sebagainya.
Secara ekonomi, hutan ini bisa dijadikan juga sebagai sumber penghasil kayu, tempat wisata, hingga menjadi bahan bangunan.
Secara biologis, hutan mangrove bisa jadi sumber plasma nutfah dan tempat pemijahan juga perkembangbiakan ikan, kerang, kepiting, hingga burung.
2. Potensi Perikanan
Potensi SDA ini termasuk bisa diperbarui dan persebarannya hingga menjangkau pesisir di seluruh wilayah Indonesia.
Potensi yang tinggi ini baik dari jenis keanekaragaman hingga jumlahnya.
Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki potensi perikanan pelagis, seperti ikan pelagis besar, tuna, hingga cakalang yang banyak ditemukan di Indonesia bagian Timur.
Selain jenis ikan itu, ikan bandeng dan juga udang juga merupakan jenis ikan dan makanan laut yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat pesisir.
3. Potensi Lamun
Lamun merupakan tumbuhan yang sepenuhnya sudah beradaptasi dengan terendamnya air laut.
Baca Juga: 1 Maret Diperingati sebagai Hari Padang Lamun Sedunia, Apa itu Lamun dan Manfaatnya?
Lamun ini bisa mencapai kedalaman empat meter, dengan pantai berlumpur dengan banyak pecahan kerang, kerikil, dan pasir tempat tumbuhnya lamun.
Daerah pasang surut jadi jadi daerah tumbuhnya lamun yang seiring waktu akan membentuk padang yang bisa jadi habitat biota laut, penangkap sedimen, hingga pendaur zat hara.
4. Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan sebuah bangunan kapur yang tercipta dari jasad hidup seperti alga berkapur dan karang batu.
Keberadaan terumbu karang ini sangat penting untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia.
Kebermanfaatan ini meliputi sebagai objek wisata, pelindung fisik pantai, hingga menjadi sumber daya hayati.
Indonesia merupakan negara dengan terumbu karang terluas, yang di dalamnya meliputi juga aneka keragaman hayati tertinggi di dunia.
Keragaman hayati yang kaya ini berupa 590 jenis karang, 2500 jenis moluska, 1500 udang-udangan, dan 2500 jenis ikan.
Itulah tadi uraian penjelasan tentang beberapa potensi sumber daya kelautan yang bisa diperbarui.
Sumber daya alam kelautan yang enggak bisa diperbarui meliputi aluminium, tembaga, mangan, dan sebagainya.
Pertanyaan: |
Apa manfaat ekonomis dan biologis dari hutan mangrove? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar