Penguapan tersebut bisa berasal dari lautan maupun daratan.
2. Hujan di Khatulistiwa
Dari proses penguapan tersebut kemudian membentuk awan yang berubah menjadi hujan.
Proses tersebut menyisakan massa udara yang lebih dingin.
3. Proses Terbentuknya Angin
Massa udara yang lebih dingin tersebut akan mengarah ke bawah dan digantikan udara yang lebih hangat.
Massa udara tersebut kemudian membentuk angin yang menjauhi khatulistiwa.
4. Proses Sedimentasi Gurun Pasir
Angin kemudian mengikis segala sesuatu yang dilaluinya, seperti batu, bangunan, debu, pasir, hingga tanah.
Dari sinilah dimulai proses pengendapan angin atau sedimentasi aeolis.
Proses pengendapan ini turut membawa segala materi yang kemudian menjadi sebuah gurun pasir.
Baca Juga: Daftar10 Nama Gurun Pasir Terluas di Dunia, Lokasi dan Luasnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar