Hutan hujan tropis tersebar di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Papua.
Hutan campuran ini ada di daerah yang punya curah hujan tahunan 1.500 - 4.000 per tahunnya.
Jumlah bulan keringnya berkisar antara 4-6 per tahunnya, di musim kering, pohon yang ada di hutan musim beradaptasi dengan menggugurkan daunnya (mengurangi penguapan) supaya bisa tetap hidup dan berkembang.
Jenis-jenis pohon ini meliputi Jati, Kesambi, Bilang, Bungut, dan Dlingsem yang tersebar di wilayah Indonesia Tengah seperti di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara.
Hutan ini selalu punya pepohonan yang hijau dan enggak pernah menggugurkan daunnya.
Hutan ini punya kerapatan tumbuhan yang tinggi, misalnya pohon rasamala, pohon pinus, pohon damar, dan pohon jemuju.
Jenis hutan ini dibagi jadi tiba bagian subzona, yaitu submontana, montana, dan subalpin yang tersebar di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.\
Hutan yang mayoritas tumbuhannya adalah semak belukar dan diselingi padang rumput dan tanaman berduri yang disebut hutan sabana.
Tumbuhan yang tumbuh di hutan ini bisa tumbuh meski dengan curah hujan yang rendah.
Hal ini disebabkan karena tumbuhan-tumbuhannya yang bisa menyimpan air, seperti Euphorbiaceae, Kaktus, Leguminosae, dan Caesalpinea.
Hutan Sabana tersebar di Flores, Timor, dan Sumba.
Baca Juga: SDA Hutan di Indonesia dan Pemanfaatannya, IPS Kelas 7 SMP Tema 3
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar