GridKids.id - Pada pembahasan materi kelas 4 SD tema 8, kita akan belajar tentang ciri khusus tari tradisional dari Sumatra.
Di dalam materinya terdapat pertanyaan, apa saja ciri khusus tari tradisional dari Sumatra?
Untuk menjawab pertanyaannya, kamu harus membaca isi materinya seperti berikut ini!
Di materi sebelumnya, kita sudah mengenal ciri-ciri khusus tari Bali.
Seperti yang kita tahu bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki tarian daerahnya masing-masing.
Tarian daerah dari Sumatra juga memiliki gerakan dan musik yang berbeda dengan tarian dari Bali.
Lalu, apa yang membedakannya?
Yuk, langsung saja kita cari tahu di sini jawabannya!
Ciri Khusus Tari dari Sumatra
Berikut adalah beberapa ciri khusus tarian dari Sumatra:
1. Lebih menekankan gerakan kaki
Baca Juga: Apa Saja Jenis Pola Lantai Karya Tari di Indonesia? Kelas 5 SD Tema 8
Kids, sebagian besar tarian tradisional dari Sumatra menggunakan gerakan yang berfokus pada kaki.
Tarian dari Sumatra Utara banyak menggunakan gerakan meloncat rendah.
Sesuai dengan ciri khas gerakan cepat, tari dari Sumatra menggunakan kaki sebagai hitungan tempo gerakan.
Walau berfokus pada gerakan kaki, tari Sumatra juga ada yang mengutamakan kelentikan jari dan posisi tubuh.
Contohnya seperti, tarian dari Sumatra Selatan seperti Tari Gending Sriwijaya, Tari Erai-Erai, dan Tari Setudung Sedulang.
2. Mengenakan pakaian khas Melayu
Tahukah kamu, hampir tarian dari Sumatra mengenakan pakaian adat Melayu, lo.
Misalnya Tari Tor-Tor, yang khas dengan busana baju kurung dan baju kurung labuh.
Ada juga Tari Pakpak dari suku Batak Pakpak, yang mengenakan busana tradisional, lengkap dengan penutup kepala yang bentuknya mengerucut ke atas.
Tari daerah dari Sumatra juga mengenakan kain-kain khas dari setiap provinsinya.
Ciri khas seperti ini tentu saja enggak ditemukan di daerah lainnya, karena setiap daerah juga mempunyai pakaian adat yang berbeda-beda.
Baca Juga: 4 Ciri Khusus Tari Tradisional dari Bali, Materi Kelas 4 SD Tema 8
Dengan mengenakan pakaian adat sebagai kostum tarian daerah, masyarakat sudah turut mengupayakan pelestarian pakaian adat.
3. Gerakannya lincah dan gesit
Tarian tradisional biasanya memiliki gerakan tubuh yang gesit, lincah, dan penuh energi.
Contohnya Tari Tor-Tor dan Tari Piring yang sederhana namun memiliki gerakan cepat.
Dengan gerakannya yang lincah, Tari Tor-Tor juga bermakna sebagai penyemangat jiwa.
4. Gerakannya tak rumit
Kebanyakan tari Sumatra dilakukan dengan gerakan yang sederhana.
Walau begitu, gerakan tari tetap mengandung makna dan filosofi yang mendalam.
Misalnya Tari Baluse dari suku Nias, yang dilakukan oleh penari laki-laki untuk menggambarkan suasana siap perang.
Lalu ada Tari Maena, yang meskipun sederhana memiliki makna untuk memberi kegembiraan dan kemeriahan.
Baca Juga: Tari Kecak : Asal Muasal, Ciri Khas Hingga Makna Gerakannya
Nah, itu dia ciri-ciri khusus tarian dari daerah Sumatra yang berbeda dari daerah lain.
Pertanyaan: Apa saja contoh tarian dari Sumatra Selatan? |
Petunjuk: Cek di halaman 2 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar