GridKids.id - Dalam bahasa Indonesia, selain ada kalimat opini terdapat juga kalimat fakta.
Yohanni Johns dan Robyn Stokes dalam Bahasa Indonesia 1 menjelaskan, perbedaan kalimat fakta dengan kalimat opini adalah kalimat opini bersifat subjektif atau berdasarkan emosi maupun keberpihakan seseorang, sementara kalimat fakta bersifat objektif.
Kalimat fakta akan dilengkapi dengan data otentik atau bukti tentang objek atau peristiwa yang dibahas.
Sementara itu, kalimat opini akan berupa saran, pendapat, dan ramalan tentang sebab atau akibat terhadap objek atau peristiwa.
Selain itu, kalimat fakta dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana dan berapa dengan objektif. Sementara itu, kalimat opini dapat menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana.
Acuan peristiwa yang digunakan dalam kalimat fakta adalah peristiwa masa lalu dan masa sekarang.
Fakta adalah pernyataan yang menggambarkan suatu kenyataan secara apa adanya.
Dengan demikian, sesuatu fakta merupakan sesuatu yang pasti benar adanya.
Ciri-ciri kalimat fakta :
Adanya data yang jelas tentang sebuah peristiwa untuk mendukung konteks atau maksud dalam kalimat, merupakan salah satu ciri kalimat fakta.
Bentuk data tersebut kemudian dibagi sesuai kebutuhan kalimatnya.
Baca Juga: Kalimat Fakta dan Opini: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya
Misal, bilangan statistik, tanggal dan waktu kejadian, pernyataan, dan hal lain yang sudah terverifikasi.
Sebuah fakta bisa terdeteksi dalam kalimat, jika bersifat obyektif yang menyatakan pernyataan netral atau tidak memihak salah satu obyek.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar