Tindak tutur dititikberatkan kepada makna atau arti tindak, sedangkan peristiwa tutur lebih dititikberatkan pada tujuan peristiwanya.
Dalam tindak tutur ini terjadi peristiwa tutur yang dilakukan penutur kepada mitra tutur dalam rangka menyampaikan komunikasi.
Tindak tutur dibagi menjadi tiga aspek, yaitu:
a. Tindak tutur lokusi
Tindak tutur lokusi adalah ujaran, perkataan, atau tulisan berupa bahasa yang memiliki makna, terlepas dari konteks apapun dalam percakapan.
Tindak tutur lokusi untuk bahasa yang berbeda untuk menyatakan hal yang sama akan banyak perbedaan atau sama sekali berbeda dalam pengucapannya.
b. Tindak tutur ilokusi
Tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang dimaksudkan untuk menyampaikan isi pesan dari penutur kepada petutur, sehingga maksud penutur dapat dipahami oleh petutur.
Tindak tutur ilokusi sangat dipengaruhi oleh konteks tuturan yang sedang berlangsung.
c. Tindak tutur perlokusi
Baca Juga: Sistem Komunikasi: Pengertian, Jenis-Jenis dan Fungsinya
Tindak tutur perlokusi merupakan tindakan sebagai dampak dari tuturan ilokusi penutur kepada petutur.
Sebagai respons terhadap tuturan, perlokusi tidak hanya dapat dilihat dari tanggapan verbal petutur, tetapi dapat dilihat pula dari respons sikap dan emosi petutur.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar