Lipatan sebagai pergerakan tektonisme ialah gerakan pada lapisan bumi yang enggak terlalu besar dan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi jadi melipat.
Lipatan terjadi saat lapisan-lapisan batuan yang awalnya datar mengalami deformasi dan terlipat.
Hal ini dikarenakan adanya tekanan yang diberikan oleh pergerakan lempeng tektonik.
Maka dari itu lipatan bisa membentuk puncak-puncak dan lembah-lembah di permukaan bumi.
Sementara patahan terjadi saat sebuah blok batuan terpisah atau terpecah oleh pergerakan lempeng tektonik.
Patahan bisa terbentuk karena tiga jenis tekanan, yaitu tekanan tarik, tekanan geser, tekanan kompresi. Patahan bisa membentuk bukit dan mengakibatkan terjadinya gempa bumi.
Diketahui kedua pergerakan ini merupakan dampak langsung dari pergeseran lempeng tektonik yang terjadi di dalam kerak bumi.
Selain itu juga berdampak signifikan pada kondisi topografi, geologi, dan kehidupan di permukaan bumi.
Aktivitas tektonik merupakan pergerakan atau deformasi kerak bumi yang terjadi akibat adanya gaya dan energi internal yang dihasilkan oleh panas di dalam bumi.
Aktivitas tektonik bisa terjadi di berbagai skala, mulai dari pergerakan lempeng tektonik yang sangat besar hingga pergerakan batuan yang sangat kecil.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Materi Geografi Kelas 10 SMA: 6 Jenis Peta dan Kegunaannya
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar