Anjing diketahui enggak bisa melihat warna sebanyak yang bisa dilihat manusia.
Ada kemungkinan anjing juga enggak bisa melihat jelas dalam jarak yang terlalu jauh, pandangan anjing bisa jadi buram kecuali anjing cukup dekat dengan objeknya.
Manusia sering kesulitan untuk melihat dalam kondisi pencahayaan yang redup, namun anjing dipercaya malah sebaliknya.
Para ilmuwan percaya bahwa anjing bisa melihat dengan lebih baik ketika sudah masuk waktu senja atau fajar.
Retina anjing punya persentase dan jenis reseptor visual jenis lain yang lebih tinggi.
Sel batang pada anjing ini punya fungsi yang lebih baik dalam cahaya rendah atau minim.
Anjing juga punya lapisan jaringan reflektif di bagian belakang matanya untuk bisa melihat dalam cahaya redup.
Jaringan bernama Tapetum lucidum yang mirip cermin ini akan mengumpulkan dan memusatkan cahaya yang tersedia untuk membantu anjing melihat ketika situasi gelap dan membatasi penglihatan.
Tapetum lucidum ini lah yang membuat anjing bisa memiliki mata bersinar ketika terpapar cahaya kendaraan di malam hari.
Kemampuan melihat di malam hari yang gelap dianggap penting untuk para hewan pemburu untuk waspada dengan lingkungan sekitarnya.
Kemampuan melihat dalam kondisi gelap di malam hari adalah hasil dari evolusi anjing sebagai hewan pemburu yang dulunya hidup di alam liar.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar