Proses Terbentuknya Magma, Batuan Cair Pijar Bersuhu Tinggi di Lapisan Bumi

GridKids.id - Kids, apa yang kalian ketahui tentang magma?

Ya, magma adalah batuan cair yang kerap muncul saat proses meletusnya gunung berapi.

Magma sendiri merupakan salah satu hal yang ada di dalam aktivitas vulkanik.

Bagi beberapa gunung berapi, mereka akan mengeluarkan magma saat mengalami erupsi.

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian melihat proses terbentuknya magma, ya.

Lantas, bagaimana prosesnya? Yuk, kita simak informasi di bawah ini!

Proses Terbentuknya Magma

Magma adalah batuan dalam bentuk cair yang bersuhu sangat tinggi.

Mereka biasanya berada dalam lapisan kulit bumi.

Magma terdiri dari berbagai material mineral dan gas.

Setelah keluar dari perut bumi, magma tersebut kemudian dinamai sebagai lava.

Baca Juga: 3 Jenis Erupsi Berdasarkan Kekuatan serta Penjelasannya, Apa Saja?

Pertemuan Lempeng Litosfer

Magma bisa terbentuk karena aktivitas di dalam bumi.

Batuan cair panas ini terbentuk dari pertemuan dua lempeng litosfer.

Interaksi antarlempeng tersebut menimbulkan gaya gesekan yang luar biasa.

Hasilnya, suhu dan tekanan di dalam bumi meningkat pada area tersebut.

Kemudian, gesekan tersebut menyebabkan adanya air dari sedimen-sedimen samudra.

Peningkatan suhu dan tekanan itulah yang kemudian menghasilkan magma di dalam perut bumi.

Perjalan Magma dari Dalam Perut Bumi

Perjalanan magma dari dalam perut bumi dibedakan menjadi dua.

Dua jenis perjalanan magma tersebut adalah intrusi dan ekstrusi magma.

Intrusi magma adalah kondisi ketika magma tak mencapai permukaan bumi.

Baca Juga: Apa Penyebab Gunung Api Meletus? #AkuBacaAkuTahu

Intrusi ini yang menyebabkan terangkatnya lapisan bumi hingga membentuk pegunungan.

Sementara ekstrusi magma adalah kondisi di mana magma keluar hingga permukaan bumi.

Magma ini biasanya keluar dari puncak gunung berapi.

Itulah proses terbentuk hingga perjalanan magma dari dalam perut bumi ya, Kids.

-----

PROMOTED CONTENT