Jika seorang machiavellian terus mengganggu dan melanggar batasan, maka sebaiknya kamu menghindari atau mengakhiri hubungan dengan orang tersebut.
Hal ini mungkin karena rasa simpati yang besar sehingga membuat perasaan bersalah.
Meski begitu, ingatlah bahwa keamanan emosional diri sendiri lebih penting.
Berlatihlah untuk menyayangi diri sendiri dan ingat bahwa kamu pantas untuk merasa aman.
3. Carilah solusi yang saling menguntungkan
Solusi ini cukup efektif jika kamu menghadapi orang dengan tipe machiavellianism.
Machiavellian sebagian besar memiliki motivasi yang kuat untuk mendapatkan hasil yang positif bagi dirinya sendiri.
4. Tak mentolelir sifat manipulatif
Jangan menganggap remeh manipulasi emosional seolah itu bukan masalah besar.
Kamu harus mengakui bahwa kamu sedang berada dalam hubungan yang manipulatif secara emosional.
Pertimbangkan untuk melakukan percakapan yang jujur dan langsung dengan orang yang telah memanipulasimu.
Baca Juga: Mengenal Tipe Koleris, Kepribadian dengan Jiwa Kepemimpinan Tinggi #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar