1. Garam meja terdiri dari senyawa kimia yang dikenal dengan natrium klorida (NaCl) dengan rincian 40% natrium dan 60% klorida.
2. Konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah pada orang dengan usia berapa pun, kondisi ini bisa memicu penyakit kardiovaskular, stroke, hingga jantung koroner.
3. Keringat hanya mengandung sedikit garam, jadi enggak perlu minum banyak air untuk menggantikannya.
4. Enggak semua makanan yang tinggi garam terasa asin, beberapa bahan seperti gula ditambahkan supaya menutupi rasa asinnya.
5. Garam sering ditambahkan ke makanan kalengan atau makanan olahan seperti sosis dan ham.
6. Kandungan natrium alami dalam jumlah kecil ditemukan dalam beberapa makanan seperti susu, ikan, sayuran, dan air minum.
7. WHO dan World Cancer Research Fund mengungkap bahwa makanan yang mengandung garam bisa meningkatkan risiko kanker perut.
8. Kandungan yodium dalam garam bisa menjaga tiroid dan otak supaya tetap bisa berfungsi baik.
9. Tubuh manusia membutuhkan garam untuk membentuk ion yang akan mendukung sel punya energi untuk berfungsi.
10. Pada era Roma Kuno, tentara dibayar atau digaji dengan garam. Kosa kata Sallary dalam bahasa Inggris yang berarti gaji diambil dari kosa kata "sal" yang berarti garam.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar