GridKids.id - Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang mengatur tingkat pertumbuhan dan peredaran uang di dalam suatu negara.
Pada materi Ekonomi kelas 11 Kurikulum Merdeka, terdapat Lembar Aktivitas 1 di halaman 161.
Kita akan mengisi lembar aktivitas 1 halaman 161 tentang Konsep Kebijakan Moneter.
Tujuan utama kebijakan moneter adalah menjaga kestabilan ketersediaan uang suatu negara.
Persediaan uang negara mempengaruhi berbagai aktivitas ekonomi, seperti inflasi, suku bunga bank, dan sebagainya.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam UU No. 3 Tahun 2004 tentang Kebijakan Moneter Bank Indonesia, tujuan kebijakan moneter yang utama yakni menjaga kestabilan nilai rupiah.
Demi mewujudkan hal tersebut, banyak aspek yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter Bank Indonesia.
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan).
Selain itu juga keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilitas ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.
Jika kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat digunakan untuk memulihkan (tindakan stabilisasi).
Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil.
Kebijakan moneter adalah upaya mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga.
Baca Juga: Jawaban Lembar Aktivitas 9 IPS Kelas 11: Membedakan Konkret Kebijakan Moneter dan Fiskal
Dalam soal tersebut, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang konsep kebijakan moneter.
1. Apa yang bisa kalian simpulkan dari gambar-gambar tersebut?
Jawaban: Kesimpulannya adalah dapat membeli satu jenis barang dengan banyak.
2. Apa yang akan terjadi apabila untuk membeli suatu jenis barang membutuhkan uang yang sangat banyak seperti pada gambar?
Jawaban: Hal yang akan terjadi adalah naiknya daya beli dari masyarakat, sementara stok barang statis, sehingga harga barang akan juga ikut turun.
3. Bagaimana dampak dari kondisi yang tercermin dari gambar-gambar tersebut terhadap jumlah peredaran uang di masyarakat?
Jawaban: Dampak dari kondisi tersebut adalah akan memengaruhi daya beli riil dari masyarakat dan ketersediaan komoditi bagi kebutuhan masyarakat.
4. Mengapa jumlah uang beredar harus diatur?
Jawaban: Jumlah uang beredar harus diatur agar tidak terjadi inflasi.
Maka dari itu, peran pemerintah sangat penting untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Cara pengendalian yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kebijakan moneter dengan cara bekerja sama dengan bank sentral.
Baca Juga: 5 Instrumen Kebijakan Moneter sebagai Tolak Ukur Kestabilan Ekonomi
5. Bagaimana keterkaitan antara kebijakan moneter dengan stabilitas harga?
Jawaban: Stabilitas harga dapat tetap terjadi sesuai dengan target yang ditentukan melalui kebijakan moneter.
Stabilitas harga bisa terkendali dengan adanya pengawasan jumlah agar tidak terjadi inflasi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id,Adjar.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar